Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pencetak Gol Tertua Italia Tak Akan Lupa Suporter yang Berdiri Tepuk Tangan

By Septian Tambunan - Rabu, 27 Maret 2019 | 05:59 WIB
Penyerang timnas Italia, Fabio Quagliarella, merayakan gol yang dicetak ke gawang timnas Liechtenstein di Stadion Ennio Tardini, Selasa (26/3/2019). (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Italia, Fabio Quagliarella, sangat gembira seusai laga Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan timnas Liechtenstein di Stadion Ennio Tardini, Selasa (26/3/2019) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pertandingan tersebut dimenangi timnas Italia dengan skor 6-0.

Gol-gol tim beralias La Nazionale dicetak oleh Stefano Sensi (menit ke-17), Marco Verratti (32'), Fabio Quagliarella (35'-pen, 45+3'-pen), Moise Kean (69'), dan Leonardo Pavoletti (76').

Baca Juga : Saat Solskjaer Bicara, Semua Pemain Manchester United Mendengarkan

Dari kelima pengukir gol Italia, Fabio Quagliarella yang paling menyita perhatian.

Quagliarella memang sudah menjadi sorotan ketika namanya muncul dalam daftar pemain inti yang diturunkan pelatih Roberto Mancini untuk meladeni Malta.

Fabio Quagliarella untuk pertama kalinya kembali berstatus starter dalam pertandingan kompetitif bersama timnas Italia sejak Oktober 2009.

Artinya, Quagliarella sudah tak pernah menjadi pemain inti sejak 3.450 hari yang lalu!

Baca Juga : Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020 - Unggul Operan 6 Kali Lipat, Spanyol Gilas Malta

Kepercayaan Mancini dibayar Quagliarella dengan gol.

Bahkan, Fabio Quagliarella resmi menjadi pencetak gol tertua sepanjang sejarah timnas Italia.

Baca Juga : VIDEO - Diving Diabaikan Wasit, Cristiano Ronaldo Pukul Lapangan

Quagliarella saat ini berusia 36 tahun dan 54 hari!

Seusai pertandingan, kapten Sampdoria ini mengutarakan kegembiraannya.

"Malam yang luar biasa bisa menciptakan dua gol," kata Fabio Quagliarella seperti dikutip BolaSport.com dari Rai Sport.

"Saya berterima kasih kepada rekan setim saya karena mereka bahkan mendorong saya untuk menyarangkan gol ketiga pada babak kedua."

Baca Juga : Cristiano Ronaldo adalah Teladan bagi Semua Pesepak Bola

"Mereka semua ingin membantu saya mencetak gol dan itu luar biasa," ucap Quagliarella menambahkan.

Baca Juga : 5 Rekor Cristiano Ronaldo yang Nyaris Mustahil Dikalahkan Lionel Messi

Fabio Quagliarella pun tak menyangka dengan reaksi para suporter timnas Italia saat dirinya ditarik keluar pada menit ke-76 untuk digantikan dengan Leonardo Pavoletti.

Fans La Nazionale rela berdiri memberikan tepuk tangan untuk Quagliarella.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar, karena standing ovation yang mereka lakukan akan menjadi kenangan yang selalu saya ingat," ujar Fabio Quagliarella.

"Saya sudah lama tidak memperkuat Nazionale, jadi bisa kembali bermain dan membantu tim merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan," tutur Quagliarella lagi.

Baca Juga : Bukan Messi, Satu-satunya Saingan Ronaldo Sama Persis dengan Zidane

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pandangan Jose Mourinho soal final ideal Liga Champiosn 2018/2019 . #josemourinho #ucl #manutd

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P