Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Singapura, Legenda Bayern Muenchen Tenangkan Pemain Asia Tenggara

By Estu Santoso - Kamis, 28 Maret 2019 | 07:45 WIB
Aksi pemain mungil timnas Malaysia, Faiz Nair di antara empat pilar timnas Afghanistan pada laga perebutan posisi tiga Airmarine Cup 2019 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 23 Maret 2019. (FACEBOOK.COM/FAMALAYSIAOFFICIAL)

BOLASPORT.COM – Kata-kata adem keluar dari legenda klub Jerman, Bayern Muenchen, Klaus Augenthaler saat berada di Asia Tenggara, tepatnya Singapura.

Ya, eks pemain Bayern Muenchen ini berada di Singapura dan bicara soal pemain pemula, terutama soal-soal yang dipermasalahkan dari calon pesepak bola asal Asia Tenggara.

Mantan pemain internasional timnas Jerman ini percaya bahwa ukuran tubuh yang lebih kecil seharusnya tidak menjadi kerugian dalam sepak bola.

Baca Juga: Timnas Malaysia Punya Bintang Baru dengan Tinggi Hanya 152 Sentimeter

Sebab, Klaus Augenthaler menyadari, pesepak bola asal Asia, khususnya Asia Tenggara sering minder dengan ukuran tubuh mereka.

Meski mantan bek ini memiliki tinggi badan 1,82 meter, dia mengatakan bahwa atribut lain seperti kemampuan teknis, kecerdasan, dan kecepatan juga penting untuk permainan sepak bola modern.

Baca Juga: Pascapisah dengan Kuala Lumpur FA, Achmad Jufriyanto Ungkap Hal Ini

Anggota timnas Jerman saat juara Piala Dunia 1990 ini mengatakan itu pada FC Bayern Youth Cup di Stadion Jurong Barat, Singapura.

Pada kesempatan ini, klub raksasa Bundesliga itu mengumumkan kemitraan tiga tahun dengan Sport Singapura.

Baca Juga: Son Heung-Min Cetak Gol, Timnas Korea Selatan Bungkam Kolombia

Di bawah ikatan kerja sama ini, kedua belah pihak akan bersama-sama mengatur FC Bayern Youth Cup, turnamen pemain muda internasional.

Mereka juga ambil bagian dalam pertukaran pelatih dan program pendidikan luar negeri dari Singapura ke Jerman.

Baca Juga: FIFA Matchday, Negara Oseania Sebesar Jawa Tengah Ini Menang di Asia

Augenthaler, yang kini berusia 61 tahun, mengincar 16 pemain yang mungkin mewakili Singapura pada final Bayern Youth Cup, Mei 2019.

Skuat akan dipangkas menjadi 10 untuk final di Allianz Arena, di mana mereka akan menghadapi tim dari AS, Nigeria, Jerman, China, India dan juara bertahan Thailand.

Baca Juga: Timnas Jepang Menang, yang Jadi Pahlawan Pemain Milik Klub Liga Qatar

Membuktikan pendapatnya soal ukuran badan, pilihan pertama Augenthaler dari turnamen itu adalah Nur Muhammad Asis Ijilrali.

Remaja 15 tahun ini memiliki tinggi hanya 1,55 meter yang menarik perhatian sang legenda.

Baca Juga: Jelang Persija Main di 8 Besar Piala Presiden, Rohit Chand Gigit Jari

MEDIA PERSIJA JAKARTA
Aksi Riko Simanjuntak pada laga Persija Jakarta kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019).

Baca Juga: Keren, Kiper Satu Negara di Pasifik Barat Ini Pakai Produk Indonesia

Berbicara melalui penerjemah pada konferensi pers, Augenthaler menekankan bahwa: ”Ini (sepak bola) bukan tentang ukuran fisik.”

”Anda membutuhkan keterampilan untuk sepak bola. Anda perlu mengontrol bola, mata, dan untuk menjadi cerdas serta cepat,” tuturnya.

Baca Juga: Kebintangan Chanathip Songkrasin di Jepang Tingkatkan Penjualan Sepatu

Kepala Sekolah ActiveSG Football Academy yang juga eks penyerang naturalisasi timnas Singapura, Aleksandar Duric setuju dengan pendapat itu.

Kata mantan pemain yang berusia 48 tahun itu dengan tinggi 1,92 meter: ”Ada kesan yang salah (di Singapura) bahwa Anda harus besar dan kuat untuk bermain sepak bola.”

Baca Juga: Menunggu Gol Silvio Escobar saat Persija Jakarta Jamu Kalteng Putra

TWITTER.COM/CHANGSUEK_TH
Pemain timnas Thailand merayakan gol Chanathip Songkrasin ke gawang China dalam partai China Cup di Nanning, 21 Maret 2019.

Baca Juga: Pascapisah dengan Kuala Lumpur FA, Achmad Jufriyanto Ungkap Hal Ini

”Itu tidak benar. Ukuran tidak berarti apa-apa,” ucap Duric menambahkan.

Augenthaler juga merujuk lima kali pemenang Ballon d'or, Lionel Messi, yang tingginya 1,70 meter.

Lalu, dia mengatakan para pemain timnas Jerman saat menjuarai Piala Dunia 2014, kapten Philipp Lahm (1,70 m) dan Mario Goetze (1,76m).

Baca Juga: Pujian dari Pelatih Kalteng Putra untuk Persija Jelang Bentrok

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pandangan Jose Mourinho soal final ideal Liga Champiosn 2018/2019 . #josemourinho #ucl #manutd

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P