Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Andy Cole, mewanti-wanti pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, sebelum statusnya diresmikan klub.
Ole Gunnar Solskjaer sah menerima amanah pelatih tetap Manchester United pada Kamis (28/3/2019) setelah menangani klub mulai 19 Desember 2018.
Menurut Andy Cole, penunjukan Solkjaer adalah hal yang penting bagi Manchester United.
Terutama dalam mengawali era baru pasca-ditinggal manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson pada 2012.
Hal itu diungkapkan Cole sehari sebelum Solskjaer secara resmi menjadi pelatih permanen Setan Merah.
Baca Juga : 5 Kalimat Pertama Ole Gunnar Solskjaer Seusai Dipermanenkan Man United
"Kita semua tahu bahwa penunjukan Ole adalah hal terpenting yang mungkin bisa dilakukan sejak Sir Alex pergi," kata Andy Cole, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
Di sisi lain, Cole menegaskan bahwa Solskjaer harus membuktikan diri atas tuntutan mengembalikan kejayaan Man United.
Oleh karena itu, lanjut Cole, finis di urutan empat besar Liga Inggris musim 2018-2019 tak cukup bagi Setan Merah gemblengan Solskjaer.
Baca Juga : Berita Manchester United - Durasi Kontrak Solskjaer Berbanding Mourinho, Van Gaal, dan Moyes
"Ketika orang-orang membincangkan soal Man United finis empat besar Liga Inggris adalah hal momen yang harus dirayakan, itu seperti sebuah luka yang menggores kepala saya," ucap Cole.
"Finis empat besar adalah hal yang tak perlu dirayakan. Ini adalah Manchester United.
"Bagi saya, Anda seharusnya merayakan kemenangan menjuarai liga, mencapai final kejuaraan Eropa, memenangi Piala FA, atau yang lain," ujar striker Man United periode 1995-2001 ini.
Lebih lanjut, ke depan Cole menantikan bagaimana sepak terjang Solskjaer membawa Man United menghadapi persaingan.
"Jika Ole mendapatkan status permanen, ini adalah penunjukan yang penting," tutur Cole.
"Tak ragu lagi ia akan tahu betapa sulitnya mencoba mendorong klub untuk melangkah maju dan bersaing dengan Manchester City dan Liverpool," kata pria 47 tahun itu menutup.