Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois mengisahkan dua sosok penjaga gawang yang menjadi idolanya.
Thibaut Courtois memutuskan ingin menjadi pesepak bola saat masuk ke akademi klub Liga Belgia, Bilzen VV pada 1997.
Kala itu, Thibaut Courtois yang masih berusia lima tahun bermain di posisi bek kiri.
Baru setelah pindah ke Racing Genk pada 1999, Thibaut Courtois menjadi palang pintu terakhir tim sebagai penjaga gawang.
Baca Juga: Thibaut Coutois Tolak Wacana Pertukaran Dirinya dengan David De Gea
Baca Juga: Gigi Rontok, Tangan Kanan Steven Gerrard siap Jadi Bagian Laga Panas
Berawal dari perubahan posisi menjadi kiper, Courtois mulai mencari sosok yang pas untuk dijadikan contoh.
Saat ditanya siapakah sosok itu, ayah dua orang anak tersebut menyebut legenda Real Madrid, Iker Casillas, dan mantan shot-stopper Manchester United, Edwin van der Sar.
Baca Juga: Winger Milik Klub China Ini Jadi Rebutan Manchester United dan Arsenal
"Saya mulai mengikuti Madrid karena saya cinta Iker Casillas," kata Courtois seperti dilansir BolaSport.com dari program El Transistor di stasiun radio Spanyol, Ondacero.
"Sementara itu, saya juga senang dengan gaya main Edwin van der Sar," tutur Courtois menambahkan.
Baca Juga: Dari Singapura, Legenda Bayern Muenchen Tenangkan Pemain Asia Tenggara
Baca Juga : Xabi Alonso Raih Gelar Pertama sebagai Pelatih untuk Real Madrid
Karena menggemari Iker Casillas, pemain timnas Belgia itu mengaku membeli jersey sang kiper.
Bahkan, lanjut Courtois, ia juga memajang bendera Real Madrid di kamarnya.
Baca Juga: Akhirnya, Achmad Jufriyanto Bicara soal Kans ke Persija atau Persib
Meskipun, saat itu dirinya belum menjadi penggemar Los Blancos.
"Saya tidak mendukung Real Madrid, tetapi saya menyukai mereka," kata Courtois lagi.
Baca Juga: Indonesia Apparel Day Jadi Babak Baru Industri Olahraga Tanah Air