Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bintang Bali United, Nick van der Velden, kembali blak-blakan kepada media Belanda soal pengalamannya di Indonesia.
Nick van der Velden telah mengenyam pengalaman selama dua musim bermain di Indonesia bersama Bali United.
Selama dua musim membela Bali United, Van der Velden tampil sebanyak 53 kali di kompetisi domestik dengan menyumbang 6 gol serta 11 assist.
Baca Juga : Nick van der Velden Bandingkan Gaji di Bali United dengan AZ Alkmaar
Sayang selama tersebut Van der Velden gagal merasakan gelar juara bersama klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Pada 2017, pria berusia 37 tahun itu sejatinya nyaris membawa Bali United meraih gelar perdana Liga 1.
Namun, gelar itupupus karena ada keputusan yang kontroversial jelang kompetisi berakhir.
Baca Juga : Tampil di Indonesia, Ilija Spasojevic Berasa Main untuk Real Madrid
Van der Velden pun menceritakan pengalamannya itu kepada salah satu stasiun radio di Belanda.
"Pemimpin klasemen (Bhayangkara FC, red) tiba-tiba mendapat tiga poin karena sang lawan memainkan pemain yang terkena akumulasi," kata Van der Velden kepada NPO Radio 1, yang dikutip BolaSport.com.
Saat itu, Liga 1 2017 memang menuai polemik jelang berakhirnya kompetisi.
Pasalnya, sang pemuncak klasemen Bhayangkara FC secara mengejutkan mendapatkan dua poin 'gratisan' di akhir-akhir kompetisi.
Poin tersebut diberikan setelah Mitra Kukar dinyatakan bersalah karena memainkan Mohamed Sissoko yang sedang mendapatkan hukuman larangan bermain dalam pertandingan kontra Bhayangkara yang berlangsung pada, Jumat (3/11/2017).
Baca Juga : Ditawar Klub Australia, Melvin Platje Buka Peluang Hengkang dari Bali United
Padahal tanpa tambahan poin, Bali United dapat dipastikan akan menjadi kampiun Liga 1 2017 karena poin yang mereka miliki unggul dari Bhayangkara FC.
Alhasil, Bhayangkara FC akhirnya menjadi juara Liga 1 2017 setelah unggul head-to-head dengan Bali United.
Van der Velden menyebut dirinya merasa berat untuk menerima keputusan itu.
"Saya sempat merasa itu sangat sulit diterima, tetapi mungkin memang sudah bagiannya," kata Van der Velden.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa VDV itu tetap senang dengan pengalamannya bermain di kompetisi Indonesia.
Ia saat ini telah memutuskan untuk gantung sepatu dan memilih fokus untuk mengembangkan pengalamannya sebagai seorang pelatih di AZ Alkmaar U-15.
Baca Juga : Lawan Tak Terima, Pemain Naturalisasi Timnas Ukraina Alami Kasus Mirip Ezra Walian
Terkait kembali ke Bali, mantan pemain AZ Alkmaar itu tak menutup kemungkinan untuk kembali ke Pulau Dewata.
"Siapa yang tahu? waktu di Bali benar-benar memperkaya saya dan keluarga. Jadi akan menyenangkan jika kembali lagi, tetapi saya tak bisa merencanakan itu," kata Van der Velden menutup.