Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Taktik Cerdas Rafael Benitez Berhasil Hentikan Lionel Messi

By Henrikus Ezra Rahardi - Jumat, 29 Maret 2019 | 09:15 WIB
Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez (kanan). ( TWITTER.COM/NUFC )

BOLASPORT.COM - Pelatih asal Spanyol, Rafael Benitez, menggunakan taktik cerdas untuk mengehentikan megabintang Barcelona, Lionel Messi, pada babak 16 besar Liga Champions 2007.

Kala itu, Rafael Benitez masih membesut Liverpool.

Taktik yang digunakan Benitez berhasil membawa The Reds menang 2-1 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou.

Baca Juga : Digoda Zidane, Sadio Mane Mulai Goyah untuk Bertahan di Liverpool

Baca Juga : Targetkan Juara di Dua Kompetisi, Liverpool Siap Berjuang Hingga Akhir

Gol-gol Liverpool dicetak oleh Craig Bellamy dan John Arne Riise, sedangkan sebiji gol diceploskan Deco.

Liverpool pun lolos ke perempat final meski gol tunggal Eidur Gudjohnsen membuat The Reds takluk 0-1 dari Barcelona pada pertandingan leg kedua di Stadion Anfield.

Baca Juga : VIDEO - 11 Pergerakan Tanpa Bola Cristiano Ronaldo Buktikan Dirinya Genius

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, salah satu pemain yang kala itu membela Liverpool, Boudewijn Zenden, mengungkapkan strategi Rafael Benitez.

Racikan Benitez berhasil mematikan Lionel Messi yang kala itu masih berusia 19 tahun.

Baca Juga : Cristiano Ronaldo Junior: Martunis adalah Teman Terbaik Ayah Saya

"Benitez adalah sosok yang hebat dalam meramu tim tanpa melihat nama besar," tutur Boudewijn Zenden.

"Ia hanya menyusun tim yang mungkin bakal memenangi laga," kata Zenden menambahkan.

Zenden mengatakan pada saat itu, taktik yang digunakan Benitez adalah menggeser Alvaro Arbeloa dari posisi alaminya sebagai bek kanan menjadi bek kiri.

Baca Juga : Pondasi Permainan Terbentuk, Klopp Pede Liverpool Sapu Bersih Gelar

Menurut Zenden, hal tersebut efektif menghalangi pergerakan Messi yang terus meliuk-liuk sebagai sayap kanan.

"Strategi Benitez itu membantu kami meredam bahaya yang bisa dihadirkan Messi," ujar Boudewijn Zenden.

"Apakah Anda selalu menurunkan 11 pemain terbaik Anda atau menurunkan 11 pemain yang berpeluang menang? Cara itu yang digunakan Benitez untuk menghadapi setiap lawan," ucap Zenden menambahkan.

Baca Juga : Jadi Anak Angkat Ronaldo, Martunis Ungkap 3 Permintaannya yang Dikabulkan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ole Gunnar Solskjaer resmi pemanen. Setujukah kalian? #manchesterunited #manunited #olegunnarsolskjaer #solskjaer

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P