Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Tira-Persikabo Minta Maaf atas Insiden di Akhir Laga Kontra Persebaya

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Jumat, 29 Maret 2019 | 22:55 WIB
Tendangan salto Manuchehr Jalilov membawa Persebaya unggul atas PS Tira-Persikabo pada menit ke-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (29/3/2019) sore. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT.COM - Laga babak 8 besar Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Tira-Persikabo sempat memanas di akhir pertandingan.

Dalam laga tersebut, wasit memberikan kartu merah untuk dua pemain Tira-Persikabo yakni Rifad Marasabessy dan Manahati Lestusen.

Baca Juga : PSIM Yogyakarta Bajak Bogor FC, Hendika Arga Berpeluang Kembali ?

Rifad Marasabessy diberikan kartu merah karena emosi dan mendorong wasit.

Sedangkan Manahati mendapatkan kartu merah karena sengaja menyundul kepala permain Persebaya, M Hidayat.

Kemudia setelah wasit meniupkan peluit akhir babak kedua, situasi kembali memanas karena pelatih dan official Tira-Persikabo sempat mengejar wasit.

Karena Insiden tersebut, pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan pun kemudian meminta maaf.

"Kita juga tahu tadi ada beberapa insiden yang terjadi. Kalau memang itu di luar kepatutan, saya pribadi sebagai pelatih memohon maaf apa yang terjadi di lapangan atau di luar lapangan terhadap pemain saya ataupun kami sebagai official, itu saja," ucap Rahmad Darmawan seusai laga.

Mantan pelatih Mitra Kukar ini menyebut kalau sebenarnya wajar bila para pemain tersulut emosi.