Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pada pekan lalu, tepatnya hari Minggu (24/3/2019), seorang pembalap berusia 14 tahun meninggal dunia saat balapan pada Andalucia Supersport 300.
Pembalap bernama Marcos Garrido Beltran meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez, tempat dimana Andalucia Supersport 300 digelar.
Pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pun turut memberikan komentarnya atas insiden yang menewaskan pembalap muda itu.
Menurut Valentino Rossi, balapan adalah olahraga yang penuh dengan risiko.
"Olahraga kami adalah sebuah olahraga yang berbahaya," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Namun saya pikir lebih baik untuk mengendarai sebuah sekuter di jalan raya daripada melaju di atas lintasan balapan."
"Karena untuk usia dia, saya tidak melihat adanya perbedaan di antara balapan di usia 14 tahun dengan apa yang dilakukan pembalap usia 15 atau 16 tahun," ujar Rossi menambahkan.
Sementara itu, Marc Marquez memiliki komentar yang berbeda soal pembalap muda yang meninggal dunia tersebut.
Baca Juga : Tragedi Sirkuit Jerez, Pembalap Muda Meninggal lantaran Insiden Fatal
"Ini adalah isu yang sangat sensitif, khususnya ketika Anda mulai membicarakan soal anak-anak," kata Marquez.
Lebih lanjut, Marquez berpendapat bahwa balapan di usia muda merupakan contoh dari menyalurkan bakat meskipun penuh dengan risiko.
Namun demikian, Marquez juga menilai bahwa peran orang tua sangat penting dalam dunia balapan pada usia muda.
"Namun, ini adalah soal gairah kehidupan, balapan seperti seseorang yang terjun dengan parasut. Adakah risikonya? Ya, tetapi dia terjun karena semangatnya sendiri," tutur Marquez.
Baca Juga : Kilas Balik Deretan Drama yang Terjadi pada MotoGP Argentina 2018 Lalu
"Risiko tidak terlihat oleh seorang anak, tetapi ketika ada berita seperti ini, hal yang paling penting adalah dekat dengan keluarga dan memberikan semangat."
"Jika ditanya soal seberapa bagusnya Spanyol dalam balapan, memenangkan kejuaraan, dan menjadi yang tercepat, ini tidak datang karena kesempatan. Hal seperti ini adalah dasarnya karena dalam usia empat tahun kami sudah berada di atas motor."
"Karena keluarga saya menyukainya dan saya lebih memilih berada di atas motor. Itulah bagaimana cara memulainya yaitu dengan investasi dan meluangkan waktu. Hasilnya bisa dilihat pada usia 25 tahun," kata dia.
Kilas Balik Deretan Drama yang Terjadi pada MotoGP Argentina 2018 Lalu https://t.co/8ibz0MdmEY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 30, 2019