Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minta Naik Gaji, De Gea Berpeluang Ditelikung Paris-Saint Germain

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 31 Maret 2019 | 18:15 WIB
Kiper Manchester United, David de Gea (TWITTER.COM/BET9JAOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Manchester United harus bersiap kehilangan David de Gea musim panas ini jika mereka gagal memenuhi permintaan gaji sang pemain sebesar 350 ribu pound (sekitar Rp 6,5 miliar) per pekan.

David de Gea menjadi salah satu pilar penting Manchester United sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011.

Kontrak David de Gea dengan Manchester United akan berakhir musim depan.

De Gea sejauh ini menolak untuk menandatangani perpanjangan kontrak baru yang diajukan oleh manajemen klub akibat permintaan kenaikan gajinya yang tidak dituruti.

Baca Juga : Jadi Pelatih Permanen Man United, Solskjaer Teladani Pep Guardiola

Hal tersebut diketahui oleh Paris Saint-Germain dan mencoba memanfaatkannya untuk menggaet sang pemain.

Paris Saint-Germain bersedia membayar gaji sebesar 350 ribu pound (sekitar Rp 6,5 miliar) per pekan seperti yang diinginkan oleh De Gea.

Dilansir BolaSport.com dari The Sun, raksasa Prancis tersebut berencana mendaratkan De Gea ke Paris dan sedang bersiap mengajukan tawaran 60 juta pound (sekitar Rp 1,11 triliun) kepada Manchester United.

Paris Saint-Germain menginginkan De Gea sebagai pengganti jangka panjang Gianluigi Buffon.

Baca Juga : Sisi Budiman Solskjaer: Perbolehkan Van Dijk Tetap Tinggal di Rumahnya

Kiper asal Spanyol tersebut awalnya optimistis dengan kebangkitan Manchester United dibawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan bersedia menandatangani kontrak baru.

Namun, semuanya berubah ketika dirinya dilanda frustasi akibat keengganan Manchester United memenuhi permintaan kenaikan gajinya.

Klub tidak akan mau kehilangan sang pemain dengan status bebas transfer pada akhir musim depan.

Jika mereka gagal mencapai kesepakatan sebelum jendela transfer musim panas, bisa dipastikan Manchester United lebih memilih menjual De Gea untuk mendapatkan dana segar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

PSSI sempat dikabarkan belum menemukan titik terang terkait siapa sponsor utama untuk Liga Indonesia musim 2019. . Hal ini pun sempat menjadi perbincangan hangat dikalangan media-media masa yang menganggap PSSI tidak cepat dan serius dalam menyambut kompetisi Liga 1 2019. . Namun, permasalahan ini tidak berlangsung lama setelah manajemen interim PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Dirk Soplanit, memberikan penjelasannya. . Meski begitu, Dirk Soplanit masih enggan memberikan info secara detail siapa sponsor utama yang akan mendukung perjalanan kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia. . Sambil menunggu kejelasan siapa sponsor utama Liga Indonesia musim 2019, ada baiknya kita bernostalgia, mengingat sponsor-sponsor utama yang mengembangkan Liga Indonesia sejak era Liga Galatama dan Perserikatan disatukan, hingga saat ini. #ligadunhill #ligakansas #ligabankmandiri #ligadjarum #indonesiasuperleague #qnbleague #gojek #traveloka #liga1 #ligaindonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P