Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Final India Open 2019 - Tundukkan Wakil Tuan Rumah, Axelsen Juara

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 31 Maret 2019 | 18:31 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, bereaksi pada laga semifinal All England Open 2019 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019). (ALL ENGLAND BADMINTON)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, tampil sebagai juara pada turnamen India Open 2019 yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, 26-31 Maret.

Viktor Axelsen naik ke podium kampiun seusai menundukkan wakil tuan rumah, Kidambi Srikanth, 21-7, 22-20, Minggu (31/3/2019).

Dengan hasil ini, skuat tuan rumah dipastikan tak meraih satu pun gelar juara dari India Open 2019.

Selain itu, distribusi titel kampiun turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut untuk sementara tersebar merata ke empat negara yakni China, Indonesia, Thailand, dan Denmark.

China meraih gelar melalui pasangan ganda campuran Wang Yilyu/Huang Dongping, sementara pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berhasil mempertahankan titel mereka.

Adapun, Thailand membawa pulang gelar melalui pemain tunggal putri terbaik mereka, Ratchanok Intanon.

Masih ada satu partai final lagi yang akan dipertandingkan pada India Open 2019 yakni ganda putra.

Laga ini mempertemukan sesama pasangan non-unggulan yakni Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) dan Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama (Indonesia).

Jalannya pertandingan

Duel antara Viktor Axelsen dan Kidambi Srikanth berjalan seru pada perebutan poin-poin awal gim kesatu.

Kedua pemain bergantian mencetak poin hingga imbang mulai dari kedudukan 1-1 sampai 7-7.

Axelsen lebih dulu melepaskan diri dari situasi itu dengan memetik dua poin beruntun.

Skor pun berubah menjadi 9-7 untuk keunggulan Axelsen.

Setelah itu, eks pemain nomor satu dunia ini mencapai interval dalam kedudukan memimpin skor 11-7.

Baca Juga : Pierre Gasly Keluhkan Performa RB15 yang Tak Bisa Diprediksi

Selepas jeda, Kidambi bak kehilangan fokus.

Wakil tuan rumah ini sama sekali tidak bisa menambah poin.

Sebaliknya, Axelsen terus mendulang poin demi poin hingga akhirnya mencapai kemenangan dengan skor telak.

Pada gim kedua, Axelsen langsung tampil menggebrak dengan unggul 3-0 atas Kidambi.

Dia lalu menambah keunggulan itu menjadi 5-1.

Namun, Kidambi tak mau menyerah begitu saja.

Kali ini, dia merespons dengan memetik tiga poin beruntun dan menipiskan selisih skor menjadi 4-5.

Kidambi lagi-lagi mendekati perolehan skor Axelsen menjadi 9-10 setelah memetik tiga poin secara berturut-turut.

Akan tetapi, Axelsen lebih dulu mencapai interval dengan keunggulan 11-9.

Baca Juga : Lakers Tanpa LeBron James pada 6 Laga Terakhir NBA 2018-2019

Upaya Kidambi untuk membalikkan keadaan akhirnya membuahkan hasil setelah dia meraih dua poin beruntun.

Melalui tambahan poin itu, Kidambi berbalik memimpin skor 14-13.

Pertarungan di antara Axelsen dan Kidambi kemudian berlangsung sengit.

Mereka terus bergantian mencetak poin hingga kedudukan sama kuat, 17-17.

Kidambi kembali memegang kendali pertandingan gim kedua setelah mencetak dua poin berikutnya secara beruntun.

Namun, Axelsen belum menyerah.

Skor kembali imbang 20-20 setelah Axelsen memetik dua poin beruntun.

Axelsen lalu berbalik unggul dan mendapat match point.

Tanpa menunggu lama, Axelsen menyelesaikan pertandingan gim kedua dengan kemenangan setelah meraih poin berikutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

PSSI sempat dikabarkan belum menemukan titik terang terkait siapa sponsor utama untuk Liga Indonesia musim 2019. . Hal ini pun sempat menjadi perbincangan hangat dikalangan media-media masa yang menganggap PSSI tidak cepat dan serius dalam menyambut kompetisi Liga 1 2019. . Namun, permasalahan ini tidak berlangsung lama setelah manajemen interim PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Dirk Soplanit, memberikan penjelasannya. . Meski begitu, Dirk Soplanit masih enggan memberikan info secara detail siapa sponsor utama yang akan mendukung perjalanan kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia. . Sambil menunggu kejelasan siapa sponsor utama Liga Indonesia musim 2019, ada baiknya kita bernostalgia, mengingat sponsor-sponsor utama yang mengembangkan Liga Indonesia sejak era Liga Galatama dan Perserikatan disatukan, hingga saat ini. #ligadunhill #ligakansas #ligabankmandiri #ligadjarum #indonesiasuperleague #qnbleague #gojek #traveloka #liga1 #ligaindonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P