Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Indonesia berhasil meraih podium ketiga dalam kejuaraan dunia Jetski, Jetracer World Championship 2019, melalui torehan Aqsa Sutan Aswar.
Aqsa Sutan Aswar mampu menjadi yang terbaik ketiga saat turun pada seri Pro F1 Open dalam kejuaraan dunai jetski tersebut.
Peringkat pertama untuk kelas itu berhasil direbut Pastorello Jean Bruno dari Prancis setelah mampu mengoleksi 3.180 poin.
Rekan sekompatriot Bruno, Granger Anthony, mengisi podium kedua dengan total poin 3.048 poin.
Aqsa Sutan Aswar sendiri harus puas berada di peringkat ketiga seusai meraih 2.936 poin pada ajang yang dihelat di kawasan Ancol, Jakarta, itu.
Pada sisi lain, penyelenggaraan Jetracer World Championship 2019 mendapat komentar dari Ketua Dewan Pembina Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA), Syafruddin.
"Cukup memuaskan, semuanya sudah disiapkan sedemikian rupa. Namun memang ada beberapa kendala di lapangan bisa terjadi," kata Syafruddin dikutip BolaSport.com dari antaranews.
Syafruddin juga menilai jika digelarnya ajang ini akan mampu membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga jetski tanah air.
"Yang penting selanjutnya, baik atlet dan acaranya dapat lebih bagus dan besar. Ini merupakan ajang awal untuk promosi sekaligus membangun opini ke dunia," imbuh Syafruddin.
Sedangkan, Saiful Sutan Aswar (Ketua IJBA) menilai jika gagalnya pejetski tanah air menggapai podium tertinggi dalam ajang itu lantaran adanya masalah teknis.
"Ada kendala teknis yang kita hadapi, kebanyakan ada pada jetskinya. Namun, kita berada pada posisi ketiga," ucapnya.
Baca Juga : Man United Siap Beri Jabatan Baru untuk Mantan Tangan Kanan Sir Alex
Selain Aqsa Sutan Aswar, sejumlah pejetski Indonesia lainnya juga mampu menggapai podium pada ajang Jetracer World Championship 2019.
Wisnu Dwihutomo Putro berhasil meraih podium kedua untuk seri Pro F1 Open (Normally Aspirated).
Kejuaraan dunia jetski yang digelar di Ancol 27-31 Maret 2019 itu diikuti oleh 32 atlet yang berasal dari 14 negara.
Ajang berikutnya akan digelar di Maroko, di mana IJBA akan mempersiapkan sisi teknis lebih baik lagi sehingga pejetski tidak akan mengalami kendala ketika pertandingan.