Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spesial April Mop, 5 Hoaks Paling Gempar di Dunia Sepak Bola

By Ade Jayadireja - Senin, 1 April 2019 | 06:55 WIB
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona (kiri), bersama Lionel Messi. (INSTAGRAM.COM/MARADONA)

BOLASPORT.COM - Beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, 'merayakan' April Mop yang jatuh pada Senin (1/4/2019).

Dalam sejarahnya, 1 April atau April Mop dikenal dengan hari ketika kabar-kabar bohong bertebaran.

Baca Juga : Hasil Liga Inggris - Mo Salah Bikin Spurs Cetak Gol Bunuh Diri, Liverpool Salip Man City

Orang-orang dianggap boleh menciptakan kebohongan atau memberi lelucon pada tanggal tersebut.

Jagat sepak bola pun tak lepas dari kabar bohong alias hoaks.

Berikut ini BolaSport.com menampilkan berita-berita palsu yang sempat menghebohkan, bahkan melibatkan pemain besar:

1. HOAKS PIALA DUNIA 1958

Sutradara asal Swedia, Johan Loefstedtlah De Waern, bikin gempar lewat film dokumenternya bertajuk 'Conspiracy 58' yang tayang pada 2002.

Ia mengklaim bahwa Piala Dunia 1958 bukan digelar di Swedia, melainkan Amerika Serikat.

Baca Juga : Klasemen Liga Inggris - Liverpool Usir Manchester City dari Puncak

Rekayasa tersebut, menurut karya versi De Waern, merupakan upaya AS untuk menjadi kekuatan propaganda melalui penyiaran televisi yang diotaki oleh CIA, FIFA, dan sosok-sosok berkedudukan tinggi dalam industri televisi.

Tak lama setelah perilisan film, Loefstedt bikin geger lagi karena mengakui bahwa film dokumenter buatannya ternyata adalah kebohongan semata.

“Kami ingin membodohi sebanyak mungkin orang,” ujar Loefstedt.

2. WONDERKID PALSU

Betapa bahagia dan antusias para suporter Arsenal ketika mendengar kabar bahwa klub mereka kedatangan wonderkid bernama Masal Bugduv pada 2008.

Baca Juga : Hasil Lengkap Liga Inggris - Ukir Sejarah, Liverpool Jagonya Gol Menit 90

Calon pemain anyar The Gunners itu kabarnya berasal dari Moldova.

Di ujung cerita, fan Arsenal justru harus menelan kekecewaan karena sosok Bugduv tak pernah benar-benar ada alias hanya rekayasa.

3. PEMAIN KHAYALAN

Tujuh tahun pasca-kejadian Bugduv, tepatnya pada musim panas 2015, Arsenal kembali dikaitkan dengan pemain muda bertalenta, kali ini namanya Rex Secco.

Bahkan beberapa media Inggris menyebut sudah ada kesepakatan antara pihak klub dan pemain untuk melakukan transfer bernilai 34 juta pounds (Rp 564 miliar).

Baca Juga : VIDEO - Gol Freekick Terbaru Messi untuk Barca Dieksekusi dengan Jalan Kaki

Tidak pernah mendengar nama Rex Secco? Wajar, karena sosok tersebut memang tidak ada.

Rex Secco hanya pemain khayalan yang entah dari mana asal mulanya.

Bayangkan betapa hancur hati para penggemar Arsenal setelah dua kali diterpa kabar bohong.

4. PERTANDINGAN HOAKS DARI GARASI

Pada 1 April 1951, dalam siaran radio Panamericana, Geraldo Jose de Almeida mengaku melakukan laporan langsung dari pertandingan AC Milan versus Sao Paulo di kota Milan.

Saat itu Sao Paolo memang tengah tur ke Eropa untuk melakoni aga uji coba.

Para penggemar Sao Paolo di Brasil lantas sangat antusias sekaligus waswas mendengar lewat radio ketika tim kesayangan mereka bertanding.

Baca Juga : VIDEO - Operan ke Messi Bikin Pemuda 655 Miliar Barcelona Trending Topic

Faktanya, pertandingan tersebut tidak pernah terjadi. Almeida melakukan rekaman dari sebuah garasi.

Agar lebih meyakinkan, rekaman menggunakan efek suara penonton.

Tak heran jika akhirnya stasiun radio Panamericana menuai banyak amarah dan hinaan dari pubik Brasil.

5. TRANSFER PALSU MARADONA

Adalah hal biasa jika seorang bintang diisukan berpindah klub saat bursa transfer dibuka. Legenda timnas Argentina, Diego Maradona, pun pernah mengalaminya.

Pada 1 April 1988, tepat April Mop, surat kabar Izvestia menyebarkan berita menghebohkan dengan menyebut Maradona hengkang dari Napoli ke Spartak Moskva.

Lebih geger lagi karena sang legenda diklaim mendapat bayaran 6 juta dollar AS (Rp 85,4 miliar), sebuah angka fantastis kala itu.

Baca Juga : 3 Kalimat Messi Usai Golnya Jadi yang Terbaik Sepanjang Sejarah Barcelona

Maradona saat itu memang sedang naik daun setelah membawa Tim Tango kampiun Piala Dunia 1986.

Nyatanya, transfer tak pernah terjadi.

Maradona memang meninggalkan Napoli pada musim panas 1991, tetapi menuju ke Sevilla.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manchester United sekarang memiliki 4 pemain yang sudah mengoleksi minimal 10 gol di Premier League 2018-2019. . Selain Rashford dan Martial, juga ada Paul Pogba (11 gol) dan Romelu Lukaku (12). . Kuartet Rashford-Martial-Pogba-Lukaku menyumbang 43 gol, sekitar 72% dari koleksi total Manchester United (60) di Liga Inggris musim ini. . Sudah hampir seperempat abad Manchester United tidak menorehkan prestasi seperti ini. . Terakhir kali Manchester United memiliki 4 pemain yang mencetak 10 gol atau lebih di Liga Inggris adalah pada musim 1995-1996. . Ketika itu Paul Scholes (10), Andy Cole (11), Ryan Giggs (11), dan Eric Cantona (14) mencetak total 46 gol. . Mereka menyumbang sekitar 63% dari total gol yang dicetak Manchester United di Premier League 1995-1996 (73). #manchester #united #manchesterunited #manutd #marcusrashford #anthonymartial #paulpogba #romelulukaku #thereddevils

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P