Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Lakers: Kami Sebenarnya Ingin Istirahatkan James Lebih Cepat

By Lariza Oky Adisty - Senin, 1 April 2019 | 16:01 WIB
Pebasket megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James, memberi instruksi kepada rekan-rekan setimnya saat menghadapi Phoenix Suns pada laga musim reguler NBA 2018-2019. (NBA.COM)

 

BOLASPORT.COM - Pelatih Los Angeles Lakers, Luke Walton, mengatakan bahwa timnya sudah ingin mengistarahatkan sang pemain megabintang, LeBron James, lebih cepat.

Namun, hal itu urung terwujud karena LeBron James begitu ngotot bermain untuk Los Angeles Lakers dan membawa tim tersebut menembus putaran playoff NBA musim ini.

Alhasil, rencana untuk menepikan James lebih dini baru bisa direalisasikan setelah Lakers dipastikan tidak lolos playoff.

"LeBron James ingin terus bermain. Meski Lakers gagal lolos (playoff), dia tetap ingin bermain," ucap Walton yang dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Setelah beberapa waktu barulah lebih mudah untuk memberitahu dia untuk menjaga kesehatannya, sehingga kami bisa membuat keputusan ini," kata Walton lagi.

Manajemen Los Angeles Lakers mengonfirmasi bahwa LeBron James tidak akan bermain pada enam laga tersisa pada musim reguler NBA 2018-2019.

Keputusan ini diambil karena manajemen ingin James menyembuhkan cedera pangkal paha yang dialami sejak Natal tahun lalu.

Saat mendapat cedera tersebut, James sempat absen selama 17 pertandingan.

Namun, dia kemudian kembali membela Lakers sampai akhirnya tim yang identik dengan warna kuning-ungu itu resmi gagal ke playoff.

"LeBron iJames ngin bermain, tetapi staf medis klub mengatakan bahwa enam laga tidak layak untuk dijadikan alasan memainkan dia. Lebih baik dia menjalani musim panas dengan memulihkan diri," kata Walton.

"Alasan itu yang mendasari keputusan klub, dan Lakers akan melanjutkan enam pertandingan tanpa LeBron," tutur dia melanjutkan.

Baca Juga : Indonesia Tempatkan 6 Wakil dalam Daftar Unggulan pada Malaysia Open 2019

LeBron James menyelesaikan musim NBA 2018-2019 dengan rata-rata 27,4 poin, 8,5 rebound, dan 8,3 assist per gim (dalam 55 pertandingan).

Namun, kontribusi pebasket berjulukan King James itu tidak cukup untuk membawa Los Angeles Lakers lolos ke playoff musim ini.

Kegagalan tersebut merupakan yang keenam secara beruntun untuk Lakers, sekaligus yang pertama untuk James sejak musim 2004-2005.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P