Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Striker Liga 1 Berlabel Marquee Player Latih Tim Muda Sydney FC

By Metta Rahma Melati - Selasa, 2 April 2019 | 15:20 WIB
Pemain Borneo FC, Shane Smeltz, mengontrol bola pada laga Liga 1 kontra Persija Jakarta, 16 Juli 201 (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Liga 1 2017 mengenal dengan istilah marquee player. Tercatat ada 15 pemain asing berstatus marquee player di musim tersebut.

Marquee player sendiri ialah pemain yang dalam delapan tahun terakhir pernah bermain di kompetisi utama Eropa, seperti Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, Eredivisie, Ligue 1, Liga Super Turki, serta Liga Portugal (Primeira).

Selain itu, status marquee player juga bisa didapat apabila ada pemain yang pernah berlaga pada tiga putaran Piala Dunia terakhir.

Di musim 2017, tercatat ada 15 marquee player yang bermain di berbagai klub Liga 1 saat itu.

Seperti Anmar Al Mubaraki (Persiba Balikpapan), Bruno Lopes (Persija Jakarta), Didier Zokora (Semen Padang), Douglas Packer (Barito Putera), Elio Martins (PS TNI), Jose Coelho (Persela Lamongan), Juan Pino (Arema FC).

Baca Juga:

Lalu, Michael Essien (Persib Bandung), Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), Nick van der Velden (Bali United), Paulo Sergio (Bhayangkara FC), Peter Odemwingie (Madura United), Shane Smetlz (Borneo FC), Tijani Belaid (Sriwijaya FC), dan Wiljan Pluin (PSM Makassar).

Dari 15 marquee player Liga 1 2017 itu yang masih bertahan di Liga 1 musim 2019 hanya dua, Paulo Sergio (Bali United) dan Wiljan Pluim (PSM Makassar).

Akan tetapi semenjak musim 2018, istilah marquee player tidak ada lagi.

Sementara, salah satu marquee player musim 2017 itu kini berkarier sebagai pelatih di sepak bola Australia.

Ia adalah Shane Smeltz, marquee player Borneo FC musim 2017.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@lukewilkshire26 good to see you my friend.. congratulations on the start of your season. Until next time @jamcas50 @sydneyfootballclub

A post shared by SHANE SMELTZ (@shane.smeltz) on

Shane Smeltz memutuskan pensiun pada 2017, di mana setelah Liga 1 muism itu berakhir.

Ia kembali pulang ke negara asalnya Australia.

Pada 2018, Shane Smeltz bergabung dengan jajaran kepelatihan Sydney FC.

Saat itu, Shane Smeltz menjadi asisten pelatih tim U-20 Sydney FC di bawah Giancarlo Italiano.

Melansir dari ftbl.com.au, pada Februari 2019, Shane Smeltz ditunjuk sebagai pelatih tim U-20 Sydney FC.

Shane Smetltz sendiri menang menjadi salah satu striker legendari di A-League.

Tercatat ia pernah bermain untuk klub-klub A-League seperti Wellington Phoenix, Gold Coast United, Perth Glory, dan Sydney FC.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apa pun alasannya, semoga Persija meraih sukses di Filipina menghadapi Ceres Negros, 3 April 2019. . #persija #persijaday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P