Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Selama dua periode dari 12 minggu (3 bulan lebih) dan harus berlatih dengan tulang kering saya yang sempat retak dan otot betis yang sobek," kata dia lagi.
Baca Juga : Saina Nehwal Nilai Olimpiade 2020 Bakal Lebih Kompetitif dari 3 Edisi Sebelumnya
Sejauh ini, prestasi terbaik Parupalli Kahsyap setelah comeback dari cedera adalah menjadi juara Austrian Open 2018, Februari lalu.
Adapun pada India Open 2019 yang digelar pekan lalu, Parupalli berhasil mencapai babak semifinal.
Dia tersingkir setelah dikalahkan eks pemain nomor satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen.
Kini, menuju kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Parupalli akan bersaing dengan empat rekan senegaranya yakni Kidambi Srikanth, Sameer Verma, Sai Praneeth, dan Haseena Sunil Prannoy.
"Ini adalah kompetisi yang sengit, kami semua bermain sangat baik. Mereka semua telah bermain konsisten pada beberapa turnamen," kata dia.
"Ya, ini semua tentang konsistensi performa. Saya ingin siapapun yang mampu terkualifikasi menuju Olimpiade 2020 dari India, akan mampu mneyumbang medali," kata Parupalli menegaskan.