Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, harus menelan pil pahit seusai melakoni drama tiga gim saat menghadapi wakil China, Lu Guanzu pada babak pertama Malaysia Open 2019.
Tommy takluk 18-21, 21-13, 16-21 pada laga babak petama yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (3/4/2019).
Hasil ini membuat Tommy gagal mengikuti jejak Jonatan Chrsitie yang berhasil melaju ke babak kedua turnamen Malaysia Open 2019.
Baca Juga : Persebaya Surabaya Vs Madura United Masih Imbang di Babak Pertama
Jalannya pertandingan
Pada gim pertama, kedua tunggal putra ini sudah menunjukkan reli-reli panjang, sebelum akhirnya raihan dua poin beruntun Tommy membawanya mengungguli wakil China dengan skor 2-0.
Lu Guangzu berhasil membuat kedudukan menjadi sama kuat 3-3 sebelum akhirnya wakil China itu berbalik unggul 5-3 atas tunggal putra indonesia.
Tommy sempat menipiskan kedudukan menjadi 6-7, namun itu tak berselang lama sebelum akhirnya Lu Guangzu mampu kembali meraup poin untuk kembali mengubah skor menjadi 8-6.
Lu Guangzu berhasil memasuki masa jeda interval pada gim pertama dengan keunggulan 11-6 atas Tommy.
Baca Juga : Sebastian Vettel: Mick Schumacher Layak Jalani Uji Coba dengan Ferrari
Tommy berhasil melesakkan smash keras yang mampu membuat lawannya, Lu Guangzu terjatuh dan mengubah kedudukan menjadi 11-9 masih untuk keunggulan wakil China.
Reli-reli panjang kembali diperagakan kedua pemain hingga Lu Guangzu gagal mengembalikan serangan Tommy dan membuat skor kembali berubah 13-10 untuk keunggulan Lu.
Netting yang tak sempurna dari Tommy membuatnya kian tertinggal dengan skor 15-10 dari Lu Guangzu.
Sebuah pengamatan yang baik ditunjukkan oleh Tommy untuk sekali lagi menipiskan kedudukan menjadi 12-17.
Serangan yang tak sempurna ditunjukkan oleh Lu Guangzu sehingga kembali mengubah kedudukan menjadi 17-14 bagi keunggulan Lu.
Tommy berhasil meraup empat poin beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 20-18 pada masa-masa genting, sebelum akhirnya Lu Gaungzu berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-18.
Pada gim kedua, pertandingan masih berjalan alot dimana kedua tunggal putra berbagi angka 2-2 sebelum Tommy kembali unggul dengan skor 4-2.
Tommy mampu unggul 3 poin dari Lu Guangzu saat kedudukan mencapai 6-3, sebelum lagi-lagi wakil Indonesia itu melakukan kesalahan sehingga mengakibatkan kedudukan kembali berubah menjadi 6-4.
Jelang jeda interval gim kedua, Lu Guangzu sempat menipiskan kedudukan menjadi 8-9 sebelum smash keras Tommy gagal dibendung wakil China itu sehingga Tommy berhasil unggul 10-8.
Usai jeda, Tommy langsung mampu membuka angka sehingga kedudukan kembali berubah menjadi 12-9.
Tommy yang bermain lebih tenang pada gim kedua ini sempat unggul 16-10 atas Lu Guangzu.
Tommy berhasil memaksakan rubber gim setelah dia berhasil memungkasi gim kedua dengan skor 21-13 atas Lu Guangzu.
Baca Juga : Panitia Piala Presiden 2019 Sebut Suporter Persebaya Luar Biasa
Pada gim penentuan, Tommy melakukan sebuah pengembalian tak sempurna sehingga dia harus rela tertinggal dari wakil China 0-5.
Tommy akhirnya meraih poin perdananya pada gim ketiga saat kedudukan mencapai 1-6.
Lu Guangzu kian percaya diri menampilkan permainan agresifnya saat pertandingan hampir memasuki jeda interval dengan skor 8-4.
Tommy harus rela memasuki masa jeda pada gim ketiga dengan skor 6-11 untuk keunggulan Lu Guangzu.
Setelah jeda interval, Tommy berhasil membuka angka lebih dulu untuk menipiskan skor menjadi 8-11.
Baca Juga : Arema FC Memainkan Sepak Bola Terbaik Indonesia di Piala Presiden 2019
Lu Guangzu berhasil membuat Tommy pontang-panting dengan permainan agresifnya saat skor mencapai 13-9.
Lu Guangzu kian percaya diri tatkala dia mampu unggul empat angka atas Tommy saat laga memasuki masa kritis dengan skor 19-15.
Tommy terpaksa mengakui keunggulan Lu Guanzu pada gim ketiga ini dengan skor akhir 21-16.