Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Tak Bela Moise Kean, Leonardo Bonucci Akhirnya Minta Maaf

By Dimas Wahyu Indrajaya - Kamis, 4 April 2019 | 09:20 WIB
Bek Juventus, Leonardo Bonucci, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Cagliari dalam pertandingan pekan ke-30 Liga Italia 2018-2019 di Sardegna Arena, 2 April 2019. (TWITTER.COM/@JUVENTUSFC)

BOLASPORT.COM - Leonardo Bonucci meminta maaf usai komentarnya soal rasisme yang menimpa rekannya, Moise Kean, ditanggapi negatif oleh banyak orang.

Bek Juventus, Leonardo Bonucci, mendapat reaksi negatif usai komentarnya dianggap tak membela Moise Kean yang mendapat ejekan rasisme.

Kean yang merupakan penyerang muda Juventus mendapat seruan ejekan dari tifosi Cagliari saat timnya bertanding pada Rabu (3/4/2019).

Baca Juga : Respons Sempurna Moise Kean Bersama Juventus Usai Dapat Ejekan Rasisme

Meski dihujani berbagai perilaku tak menyenangkan fan tuan rumah, Kean bermain apik dengan menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 Juventus atas Cagliari.

Striker timnas Italia berusia 19 tahun itu pun dengan berani berselebrasi di depan tribune fan Cagliari sebagai respons pembuktian dan perlawanan rasisme.

Menanggapi hal itu, Bonucci menilai Kean dan fan Cagliari sama-sama salah.

Baca Juga : Cetak Gol Setiap 52 Menit, Moise Kean 2 Kali Lipat Lebih Tajam dari Cristiano Ronaldo

"Ada teriakan rasisme setelah gol. Blaise (Matuidi) mendengarkannya dan marah. Saya pikir kesalahannya 50-50, karena Moise tak seharusnya berbuat itu dan curva (fan) juga tak semestinya melakukan hal serupa," ungkap Bonucci seusai laga.

"Kita profesional. kita harus memberi contoh dan tidak melakukan provokasi."

YOUTUBE.COM/SERIEA
Penyerang Juventus, Moise Kean, berselebrasi di depan pendukung Cagliari setelah mencetak gol kedua bagi timnya pada laga Liga Italia Serie A, Rabu (3/4/2019) di Stadion Sant'Elia.

Malang bagi Bonucci, tanggapannya itu memicu polemik.

Fan sepak bola dan sesama rekan seprofesi menilai Bonucci sudah tidak memperlihatkan rasa simpati pada korban rasisme seperti Kean.

Winger Manchester City yang belum lama ini diterpa isu rasisme, Raheem Sterling, bahkan menyindir Bonucci dengan emoji tertawa lewat Insta-story-nya.

Baca Juga : Inggris Dapat Serangan Rasialis, Sterling: Montenegro Pantas Dihukum

Pemain Marseillle, Mario Balotelli, juga melakukan serupa lewat media sosial.

Balotelli memberi komentar pada postingan Instagram Kean di mana ia menyebutkan nama Bonucci.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

The best way to respond to racism ???? #notoracism ????

Sebuah kiriman dibagikan oleh K M B 9 ???? (@moise_kean) pada

"Bravo! Dan bilang sama Bonucci ia beruntung saya tak ada di sana. Bukannya membelamu lantas apa yang ia lakukan? Wow, saya terkejut. Saya mencintaimu, brother!" kata Balotelli.

Sehari berlalu, dan Bonucci akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maafnya.

Ayah dua anak itu merasa banyak orang telah salah kaprah dengan pernyataannya dan ia menegaskan juga melawan segala bentuk rasisme.

Bonucci menyampaikan maafnya lewat postingan Instagram dilengkapi foto dirinya saat bersanding dengan Kean dan Matuidi.

"Setelah 24 jam saya ingin menjelaskan perasaan saya. Kemarin saya diwawancarai pada akhir laga, dan perkataan saya tampaknya disalahartikan, mungkin karena saya juga terlalu buru-buru mengekspresikan apa yang saya pikirkan."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Dopo 24 ore desidero chiarire il mio pensiero. Ieri sera ho parlato alla fine della partita e mi sono espresso in modo evidentemente troppo sbrigativo, che è stato male interpretato su un argomento per il quale non basterebbero ore e per il quale si lotta da anni. Condanno ogni forma di razzismo e discriminazione. Certi atteggiamenti sono sempre ingiustificabili e su questo non ci possono essere fraintendimenti. // After 24 hours I want to clarify my feelings. Yesterday I was interviewed right at the end of the game, and my words have been clearly misunderstood, probably because I was too hasty in the way I expressed my thoughts. Hours and years wouldn't be enough to talk about this topic. I firmly condemn all forms of racism and discrimination. The abuses are not acceptable at all and this must not be misunderstood.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Leonardo Bonucci (@bonuccileo19) pada

"Hitungan jam dan tahun tak akan cukup untuk memperbincangkan topik ini. Saya dengan tegas mengutuk semua bentuk rasisme dan diskriminasi."

"Ejekan itu tak bisa diterima dan hal ini tak sepatutnya disalahartikan," jelas Bonucci.

Juventus sendiri kini sedang berada di trek juara Liga Italia.

Scudetto hampir pasti digenggam dalam waktu dekat karena pesaing terdekat, Napoli, baru saja kalah 1-2 atas Empoli pada Kamis (4/4/2019.

Pada laga berikutnya Juventus akan menghadapi dua laga berat yakni AC Milan di Liga Italia dan selanjutnya Ajax Amsterdam pada leg pertama perempat final Liga Champions.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P