Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski tak lagi muda, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengaku masih mengincar medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru saja menampilkan performa kelas dunia pada laga final All England Open 2019.
Duet berjulukan The Daddies ini tampil sebagai pemenang pertandingan dan berhak atas gelar juara.
Padahal, saat itu, Hendra tengah dibekap cedera.
Dengan kemenangan tersebut, Ahsan/Hendra kini menjadi pasangan ganda putra terbaik kedua Indonesia setelah Marcus Ferndaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga : Malaysia Open 2019 - Ahsan/Hendra Ingat Kenangan Manis 6 Tahun Lalu
Selain mengulang kesuksesan mereka pada tahun 2014, gelar juara turnamen elite tersebut pun menepis anggapan bahwa taji Ahsan/Hendra sudah habis.
Hal itu tentu tidak lepas dari faktor usia serta banyaknya pasangan ganda putra kuat dengan usia yang lebih muda.
Apalagi, Ahsan/Hendra juga sempat berpisah pasca-gagal memenuhi target pada Olimpiade Rio 2016.
Hendra bahkan sempat keluar dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan menjajal karier sebagai pemain profesional bersama pemain Malaysia, Tan Boon Heong.
Mundur ke Olimpiade Rio 2016, pesta olahraga dunia empat tahunan yang berlangsung di Brasil itu memang menjadi kenangan menyakitkan bagi Ahsan/Hendra.
Sebab, Ahsan/Hendra yang tengah berada pada puncak performa justru gagal lolos dari fase penyisihan grup.
Kini, berselang tiga tahun, Ahsan/Hendra mampu membuktikan bahwa mereka belum habis.
Meski usia mereka sudah tak muda lagi (Ahsan 31 tahun, Hendra 34 tahun), The Daddies menegaskan bahwa mereka masih menatap Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga : Lin Dan Masih Akan Bermain Selama Lee Chong Wei Belum Pensiun
Hanya, Ahsan/Hendra tak ingin terlalu ambisius.
Sebab, selain dengan Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra juga harus bersaing ketat dengan junior mereka lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Kami masih ingin bermain pada Olimpiade Tokyo 2020, tetapi kami tidak ingin terlalu ambisius, karena kan kami tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari," ucap Ahsan yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Usia memang pasti menjadi tantangan, tetapi apa yang penting bagi kami adalah bahwa kami masih lapar dan hati kami masih muda," kata Ahsan.
"Stamina dan kebugaran kami masih bagus," kata dia menambahkan.