Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Pede Indonesia Bisa Jadi Juara Piala Sudirman 2019

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 4 April 2019 | 14:13 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti, berpose di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, 17 Desember 2016

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti optimistis tim bulu tangkis Indonesia bisa menjadi juara pada ajang Piala Sudirman 2019.

Saat ini, Susy Susanti tengah menyiapkan komposisi tim terbaik untuk tampil pada kejuaraan beregu campuran sedunia itu.

Berdasarkan jadwal BWF, Piala Sudirman 2019 akan digelar di Nanning, China, 19-26 Mei mendatang.

Susy mengatakan bahwa nominasi anggota tim inti telah didiskusikan bersama tim pelatih di pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Namun, Susy belum bisa merilis siapa-siapa saja pemain yang akan masuk ke skuat Merah Putih.

Kemungkinan besar, PP PBSI baru akan mengumumkan pasukan untuk Piala Sudirman 2019 pada awal Mei nanti.

"Saya sudah meeting dengan pelatih. Kami mau siapkan sebaik-baiknya dan tentunya mau membawa pemain-pemain terbaik," ucap Susy yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Indonesia ada di urutan 3 atau 4 dalam daftar unggulan. Kalau soal peluang, ya kans-nya juara," tutur dia.

"Mudah-mudahan ya, sudah lama sekali kan. Piala Sudirman-nya jalan-jalan ke negara lain. Maunya sih, kali ini bisa (juara)," kata Susy lagi.

Baca Juga : Hasil Malaysia Open 2019 - Kejutan! Jonatan Kalahkan Kento Momota

Sejarah mencatat, Indonesia baru satu kali menjuarai Piala Sudirman yakni pada penyelenggaraan pertama di Jakarta, tahun 1989.

Setelah itu, pencapaian terbaik Indonesia adalah runner-up pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, dan 2007.

Negara yang paling sering menjuarai Piala Sudirman ialah China.

Hingga saat ini, China sudah 10 kali naik ke podium kampiun.

Namun, pada penyelenggaraan terakhir di Gold Coast, Australia, tahun 2017, China hanya bisa menjadi runner-up.

Gelar juara Piala Sudirman 2017 menjadi milik Korea Selatan setelah menang dramatis 3-2 atas China.

"Kekuatan negara peserta sekarang merata, kami tidak boleh pesimis. Kalau di kejuaraan beregu, tidak ada yang tidak mungkin, banyak kejutan, pertandingan beregu beda dengan perorangan," ucap Susy. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P