Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akhirnya berhasil memecahkan rekor pertemuan dengan rekan senegaranya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Kevin/Marcus pada babak perempat final Malaysia Open 2019, Jumat (5/4/2019), dengan skor 23-21, 19-21, 21-18.
Kemenangan Fajar/Rian di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia ini merupakan yang pertama kali atas pasangan nomor satu dunia tersebut.
Sebelumnya, dari tiga kali berhadapan, Fajar/Rian selalu kalah dari Marcus/Kevin.
"Alhamdulillah bersyukur hari ini bisa menang. Pertandingan hari ini ramai. Mereka peringkat satu dunia dan nggak gampang mati sendiri. Kami tadi fokus di poin-poin kritis, saling komunikasi, dan yakin buat masuk dulu," kata Rian seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Pada gim kedua, kami sempat unggul 12-7. Tetapi, kami kalau sudah unggul agak sedikit lengah dan nggak fokus. Itu yang harus kami perbaiki kedepannya. Pada gim ketiga, kami lebih menjaga fokus," ucap Rian.
Baca Juga : Hasil Malaysia Open 2019 - Jonatan Christie Tembus Semifinal Usai Singkirkan Viktor Axelsen
Fajar/Rian mengaku banyak melakukan evaluasi dari hasil tiga pertemuan sebelumnya dengan Marcus/Kevin.
Kali ini,mereka mengaku bermain dengan lebih sabar dan enjoy di lapangan.
"Pada dua pertemuan sebelumnya, saya dan Rian terlalu menggebu-gebu dan jadinya buru-buru di lapangan. Kalau tadi kami, memang benar-benar ingin menang. Tetapi, kami coba menahan ego, sabar, bermain rileks dan enjoy," aku Fajar.
Pada babak semifinal, Fajar/Rian akan bertemu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) yang merupakan Juara Malaysia Open 2018.
Kamura/Sonoda melaju ke fase empat besar setelah mengalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong (China), dengan skor 22-20, 21-18.
Baca Juga : Hasil Malaysia Open 2019 - Kalahkan Marcus/Kevin, Fajar/Rian ke Semifinal
Rekor pertemuan mereka terpaut ketat 3-4, Fajar/Rian tertinggal dari Kamura/Sonoda.
"Pemain Jepang terkenal dengan fighting spirit-nya, nggak gampang mati, dan ulet. Jadi kami coba berusaha lagi," ucap Fajar.
"Nanti kami juga akan diskusi dengan pelatih dan partner mengenai strategi besok. Pokoknya kami siap untuk menampilkan yang terbaik," ujar Fajar.
Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti pada perempat final setelah kalah dari Li Junhui/Liu Yuchen (China), 13-21, 21-16, 17-21.
Lihat postingan ini di InstagramManchester United lebih butuh siapa? #solskjaer #manchesterunited #olegunnarsolskjaer
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada