Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tanago Friesian Jakarta mengakhiri kiprah mereka pada musim reguler Srikandi Cup 2019 dengan menempati peringkat ketiga.
Tanago memastikan posisi tersebut setelah meraih kemenangan atas GMC Cirebon dengan skor 58-47 pada Seri 3 Semarang di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2019).
Leonita Angela, menjadi top scorer untuk timnya dengan mencetak 14 poin. Dia juga mengemas lima rebound dan satu assist.
Sementara itu, dari kubu GMC Cirebon, Christie Apriyani Rumambi berhasil membukukan doule-double hasil dari 15 poin dan 10 rebound.
Namun, catatan personal Christie itu tidak cukup untuk menghasilkan kemenangan bagi timnya.
Jalannya pertandingan
Laga berjalan ketat pada dua kuarter awal.
Setelah imbang 12-12 pada 10 menit pertama, duel Tanago kontra GMC berlangsung sengit pada kuarter kedua.
GMC yang sempat unggul 20-15 pada empat menit awal kuarter kedua, berbalik tertinggal dari Tanago setelah Felicia Clarissa mencetak empat poin beruntun.
Berkat tambahan poin itu, skor pun berubah menjadi 25-23 untuk keunggulan Tanago.
GMC lalu merespons melalui aksi lay-up Deniece Adriana Gunarto dan dua tembakan bebas dari Christie.
Berkat dua pemain tersebut, GMC kembali unggul 27-25.
Namun, Tanago lagi-lagi menyamakan skor menjadi 27-27 setelah tembakan Valerie Fradela masuk.
Baca Juga : Kick-off Liga 1 2019 Bergulir 8 Mei, Pelatih Bali United Ingin Jadwal yang Jelas
Memasuki awal kuarter ketiga, GMC langsung tancap gas dengan mencetak delapan poin.
Skuat asuhan Tae Hi Han itu pun memimpin skor 35-27.
Tanago yang tak mau kalah begitu saja segera membalas dengan mencetak delapan poin secara beruntun.
Kedudukan pun kembali sama kuat 35-35.
Momentum kebangkitan Tanago inipun berlanjut hingga akhir kuarter ketiga yang ditutup dengan skor 42-37.
Pada kuarter keempat, Tanago yang sudah di atas angin hanya menjaga margin poin atas GMC.
Tanago pun memenangi laga dengan selisih 11 poin.
Baca Juga : Kesulitan Dana, PSSI Tak Ingin Dibandingkan dengan Negara Lain
Kendati menang dengan skor meyakinkan, pelatih Tanago Friesian Jakarta, Abrizalt Hasiholan, justru menilai performa skuatnya menurun.
“Untuk seri ini, penampilan tim Tanago saya nilai 6 secara keseluruhan. Jujur Tanago menurun pada seri ini, akurasi tembakan pemain saya jelek pada dua petandingan awal kemarin. Bisa dibilang kami terpeleset pada seri ini," ucap Abrizalt.
Abrizalt pun bertekad memperbaiki aspek mental para pemain Tanago seusai Seri 3 Semarang.
Sebab, setelah musim reguler, mereka akan menghadapi putaran playoff dan Tanago mengincar posisi final four.
"Untuk playoff nanti kami ingin (lolos ke) final four. Syaratnya, mental kami harus lebih baik lagi karena playoff beda," tutur dia.
"Setiap tim pasti akan “bunuh-bunuhan” jika ingin lolos ke babak selanjutnya," ujar Abrizalt lagi.