Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga pekan ke-28 Liga Jerman bertajuk Der Klassiker antara Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund menghadirkan fakta-fakta unik.
Bayern Muenchen sukses membalas dendam kekalahan 2-3 dari Borussia Dortmund November lalu di hadapan pendukung sendiri, Allianz Arena, Sabtu (6/4/2019).
Total lima gol tanpa balas kreasi dari Mats Hummels (menit ke-10), Robert Lewandowski (17', 89'), Javi Martinez (41'), Serge Gnabry pada menit ke-43, menjebol gawang Borussia Dortmund.
Kemenangan ini pun sekaligus membuat Bayern Muenchen mengkudeta Borussia Dortmund dari singgasana puncak klasemen Bundesliga 1 2018-2019.
Thomas Mueller dan kolega kini mengemas 63 poin dan unggul dua angka dari Marco Reus dan kawan-kawan.
Baca Juga : Hasil Liga Jerman - Tenggelamkan Dortmund, Bayern Muenchen ke Puncak
Selain fakta bahwa laga ini berdampak langsung di papan klasemen, BolaSport.com mencoba merangkum fakta-fakta menarik yang tercipta dalam laga Der Klassiker kali ini.
Berikut 5 fakta menarik dalam kemenangan Bayern Muenchen atas Dortmund seperti dikutip dari Opta:
5. Persaingan ketat
1 – For the first time since 2001-02, there is only a 1 point margin between the first 2 teams in the #Bundesliga after MD28 – back then, @Blackyellow trailed 1 point behind Leverkusen, only to become champion in the end. Hope. #FCBBVB pic.twitter.com/AXDunjKonw
— OptaFranz (@OptaFranz) April 6, 2019
Untuk kali pertama sejak musim 2001-02, inilah situasi dua tim teratas klasemen memiliki selisih satu poin di Liga Jerman setelah pekan ke-28 bergulir.
Tujuh belas tahun silam, Borussia Dortmund (58) tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Bayer Leverkusen (59).
Namun, Die Borussen justru menjadi juara pada akhir musim dengan menggenggam 70 angka, unggul satu angka dari Leverkusen dan dua angka dari Bayern Muenchen.
Baca Juga : Klasemen Liga Italia - Juventus Ngebut, Ronaldo Bisa Raih Gelar Malam Ini
4. Lumbung gol pada babak pertama
Dortmund menjadi korban Bayern Muenchen yang menelan kebobolan paling banyak di Liga Jerman musim ini, saat laga baru menghabiskan 45 menit pertama.
Sebelumnya, rekor terbaik Bayern adalah tiga kali membobol gawang Mainz 05 pada babak pertama pertandingan Bundesliga yang dihelat pada 17 Maret 2019.
Saat itu, Bayern akhirnya memetik kemenangan telak 6-0 atas Mainz 05.
3. Javi Martinez
4 – For the first time, @Javi8Martinez has scored 4 competitive goals in one season for @FCBayernEN. Record. #FCBBVB pic.twitter.com/GxoVxRrFIx
— OptaFranz (@OptaFranz) April 6, 2019
Kerap dimainkan sebagai gelandang jangkar dan bek tengah ditengarai membuat kontribusi gol Javi Martinez kurang.
Pria berpaspor Spanyol tersebut tak pernah mencetak gol lebih dari tiga di berbagai kompetisi sejak membela Bayern pada musim panas 2012.
Setelah mencetak gol ke gawang Dortmund, inilah kali pertama Martinez mengumpulkan empat gol bersama Die Roten di berbagai ajang dalam semusim.
Baca Juga : Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Menang, Kapan Juaranya?
2. Agresi Mats Hummels vs Marco Reus
4 - @matshummels (@FCBayernEN) has fired 4 shots in the first half – more than all BVB players combined. Absurd. #FCBBVB pic.twitter.com/S4NmKl9aJA
— OptaFranz (@OptaFranz) April 6, 2019
Menurut catatan WhoScored, Bayern Muenchen menciptakan 22 tembakan sepanjang laga, bandingkan dengan Dortmund yang cuma memiliki empat.
Bahkan, catatan milik Die Borussen tersebut disamai oleh bek Bayern, Mats Hummels, yang dapat melepaskan empat tembakan pada babak pertama.
Sementara pada babak pertama, Dortmund malah baru menciptakan tiga tembakan dari Thomas Delaney, Mahmoud Dahoud, dan Lukasz Piszczek.
Bahkan, pemain andalan Dortmund, Marco Reus, yang diplot sebagai ujung tombak juga tak bisa melepaskan satu pun tembakan sepanjang laga.
1. Rekor pertemuan
Tambahan satu kemenangan membuat Bayern semakin menegaskan dominasinya terhadap Dortmund dalam partai Der Klassiker.
Dari total 122 pertemuan yang sudah dilakoni sejak musim 1965-66, Bayern memenanginya sebanyak 59 kali di berbagai ajang.
Dortmund baru mampu mencuri 33 kemenangan. Adapun 30 laga sisanya berakhir imbang.