Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Gelar dari Malaysia Open 2019 Kokohkan China di Puncak Klasemen Peringkat BWF World Tour

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 8 April 2019 | 10:06 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun Malaysia Open 2019. (BWF)

BOLASPORT.COM - Dominasi China dalam dunia olahraga bulu tangkis kian terlihat pada catur wulan pertama kalender kompetisi BWF World Tour 2019.

Terkini, China memborong empat gelar juara pada turnamen Malaysia Open 2019 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 2-7 April lalu.

Empat titel kampiun itu masing-masing diraih oleh Lin Dan (tunggal putra), Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra), Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri), dan Zheng Siwei/Jia Yifan (ganda campuran).

Melalui tambahan titel dari turnamen BWF World Tour Super 750 itu, China pun semakin kokoh di puncak klasemen peringkat perolehan gelar juara BWF World Tour 2019.

Saat ini, China sudah mengoleksi tiga gelar juara Super 1000, tiga titel kampiun Super 750, dua gelar juara Super 500, tiga titel Super 300, dan satu gelar Super 100.

Secara keseluruhan, Lin Dan dkk kini sudah meraih 13 titel jawara dari turnamen BWF World Tour 2019.

Di bawah China, ada Jepang yang mengumpulkan sembilan gelar.

Jepang gagal menambah perolehan titel setelah dua wakil mereka pada final Malaysia Open 2019, Akane Yamaguchi (tunggal putri) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (ganda putra), kalah.

Yamaguchi ditundukkan pemain nomor satu dunia sekaligus juara bertahan asal Taiwan, Tai Tzu Ying, sedangkan duet Kamura/Sonoda gagal mempertahankan gelar mereka setelah dikalahkan Li Junhui/Liu Yuchen (China).

Baca Juga : Tanpa Wakil Indonesia, Ini 4 Anggota Exco Terbaru AFC dari ASEAN

Seperti Jepang, Indonesia juga belum bisa menambah koleksi gelar BWF World Tour 2019.

Pencapaian terbaik para wakil Merah Putih pada Malaysia Open tahun ini ialah babak semifinal.

Hasil itu dibukukan oleh Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Langkah Jonatan terhenti setelah ditumbangkan Chen Long (China), sedangkan Fajar/Rian gagal menembus babak final karena dikalahkan Kamura/Sonoda.

Dengan hasil tersebut, Indonesia pun masih tertahan di peringkat ketiga klasemen.

Skuat Merah Putih sejauh ini baru bisa meraih enam gelar juara yang masing-masing disumbang oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), Fitriani (tunggal putri), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose dengan medali dan trofi juara All England Open 2019 di atas podium kampiun di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019).

Berdasarkan catatan BolaSport.com, Ahsan/Hendra meraih gelar juara Super 1000 dari All England Open 2019, sedangkan Marcus/Kevin menjadi kampiun Super 500 pada Malaysia Masters 2019 dan Indonesia Masters 2019.

Adapun Greysia/Apriyani merengkuh titel kampiun Super 500 pada India Open 2019.

Sementara itu, Fitriani berhasil memutus periode puasa gelar tunggal putri setelah menjuarai Thailand Masters 2019 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 300.

Titel serupa (Super 300) diraih Fajar/Rian pada Swiss Open 2019.

Melengkapi posisi lima besar pada klasemen perolehan gelar juara BWF World Tour tahun ini adalah Taiwan dan Denmark.

Yves Lacroix/Badmintonphoto
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, melakukan selebrasi seusai memetik poin atas lawannya, Akane Yamaguchi (Jepang), pada laga final Malaysia Open 2019.

Taiwan berhasil naik tiga setrip ke urutan keempat setelah pemain terbaik mereka, Tai Tzu Ying, meraih gelar juara tunggal putri Malaysia Open 2019.

Dengan titel itu, Taiwan kini punya satu gelar Super 750, Super 500, dan Super 300, serta dua gelar Super 100.

Adapun Denmark meraih lima titel kampiun dengan perincian dua gelar Super 500 dan tiga gelar Super 300.

Di belakang Denmark, ada Thailand yang sudah punya dua gelar Super 500 dan satu gelar Super 300.

Baca Juga : Selangkah Lagi, Sriwijaya FC Dapat Pemain Naturalisasi asal Kamerun

Sementara itu, Korea Selatan yang secara keseluruhan telah menyabet tujuh gelar juara hanya bisa berada di urutan ketujuh.

Hal ini dikarenakan jumlah gelar dari turnamen level tertinggi mereka hanya berjumlah satu.

Itu pun didapat dari turnamen Super 500.

Selebihnya, empat gelar diraih dari Super 300 dan dua titel direngkuh dari Super 100.

Berikut klasemen peringkat negara peraih gelar juara BWF World Tour 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tabel klasemen ini bukan klasemen resmi yang dirilis dari BWF, melainkan perhitungan redaksi BolaSport.com. . #bwf #bwfworldtour #badminton

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P