Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP akan kembali bergulir pada akhir pekan dengan seri MotoGP Americas 2019 yang digelar 12-14 April di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat.
Juara Dunia 2018 asal Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi sorotan jelang balapan tersebut.
Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu berpeluang menambah panjang rekor kemenangannya pada GP Americas.
Marquez selalu menjadi juara di COTA sejak sirkuit itu pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2013.
Catatan kemenangan Marquez berlanjut pada enam seri berikutnya dari 2014 sampai 2018.
Tidak mengherankan bila banyak yang mengatakan bahwa Marquez adalah penguasa GP Americas, seperti yang terlihat pada catatan kiprahnya setiap musim.
Berikut catatan positif Marc Marquez pada GP Americas.
2013
MotoGP musim 2013 merupakan musim pertama MotoGP Americas bergulir. Balapan di COTA menjadi balapan kedua setelah seri pembuka pada GP Qatar.
Baca Juga : Foto Pakai Baju Liverpool, Pemain Juara Piala Dunia 2018 Batal Gabung
Marquez tampil cemerlang dengan merebut pole positions pada babak kualifikasi.
Kiprahnya bertahan hingga balapan dengan menjadi pembalap dengan pemilik lap tercepat dengan waktu 2 menit 4,24 detik pada lap ketiga.
Marquez pun sukses menjadi juara dengan finis di depan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
2014
Marc Marquez mengulangi catatan pada tahun sebelumnya dengan menjadi pembalap yang meraih pole position dengan catatan waktu 2 menit 2,7 detik.
Dia juga sukses kembali meraih catatan tercepat pada lap ketiga (2,03 detik). Kiprah Marquez tidak terbendung untuk merebut podium di posisi pertama.
Marquez mengalahkan rekan setimnya, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso (Ducati).
2015
Peruntungan Marquez pada babak kualifikasi GP Americas masih berlanjut pada 2015.
Untuk ketiga kali berturut-turut, dia menjadi pembalap tercepat pada babak kualifikasi dan meraih pole position.
Hanya saja, Marquez gagal mempertahankan fastest lap-nya, karena kalah dari Andrea Iannone.
Marquez tetap bisa mengakhiri balapan dengan posisi juara mengalahkan Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi (Yamaha).
2016
GP Americas bergeser menjadi balapan ketiga sepanjang musim setelah digeser oleh GP Argentina.
Perubahan tersebut tidak mengubah keperkasaan Marquez di sirkuit tersebut.
Dia kembali meraih pole position pada sesi kualifikasi dan fastest lap saat balapan.
Marquez terbukti tetap terlalu tangguh di COTA, terbukti dengan dia sanggup mengamankan gelar juara untuk keempat kali berturut-turut di lokasi yang sama.
2017
GP Americas kembali jadi salah satu sirkuit favorit Marquez pada musim 2017.
Dia mengulang kesuksesan empat tahun sebelumnya dengan meraih pole position.
Situasi balapan pun tak menunjukkan perubahan. Marquez tetap menjadi "pemilik" COTA dengan fastest lap 2 menit 4,89 detik pada lap ke-15.
Posisi pertama di akhir balapan lagi-lagi jadi milik Marquez, mengalahkan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.
2018
Marc Marquez datang ke GP Americas dengan hasil tidak impresif pada GP Argentina.
Dia hanya finis pada posisi ke-18 pada balapan tersebut.
Marquez pun seperti memanfaatkan momen GP Americas untuk balas dendam, sambil meneruskan dominasinya di sana.
Merebut pole position untuk keenam kali berturut-turut, Marquez juga kembali merebut fastest lap.
Catatan tersebut dia torehkan pada lap kelima dengan 2 menit 4,6 detik.
Alhasil, Marquez menjadi juara untuk kali keenam pada GP Americas, menyisihkan Maverick Vinales (Yamaha) dan Andrea Iannone (Suzuki).