Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski gagal menggapai podium pada seri kedua MotoGP 2019, Cal Crutchlow, mengaku tetap senang bisa kembali membalap di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
Cal Crutchlow yang membalap untuk tim LCR Honda mengakhiri seri kedua MotoGP 2019 di urutan ke-13.
Dia terpaut 31,3 detik dari sang pemenang balapan, Marc Marquez dari tim Repsol Honda.
Walau gagal mengulangi torehan manisnya pada musim lalu, pembalap Inggris berusia 33 tahun itu sangat senang bisa membalap di Argentina.
Sebab, Crutchlow merasakan antusiasme yang luar biasa dari para penggemar MotoGP di sana.
Dia pun mengatakan bahwa antusiasme para fans yang mampu membuat dia melupakan kejadian-kejadian buruk sepanjang menjalani MotoGP Argentina 2019.
"Bagi saya, sirkuit ini bukanlah trek yang sangat menarik. Namun, seri balap di Argentina masih mampu menarik sejumlah besar penggemar untuk datang ke sini pada hari Jumat," ucap Crutchlow yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dukungan penggemar di sini sangat besar, membuat saya bersemangat. Mereka akan menghibur Anda dimana-mana," kata dia.
Baca Juga : Jelang MotoGP Americas 2019, Valentino Rossi Jalani Latihan Unik
"Jadi, tak masalah jika saya menang atau tidak, dan Anda hanya menikmati menonton balapan, sungguh perasaan yang menyenangkan," tutur Crutchlow lagi.
Selain gagal mempertahankan kemenangannya pada musim lalu, Cal Cruthclow juga dijatuhi hukuman penalti lantaran dianggap melakukan jump start.
Kini, posisi Cruthclow pada tabel klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 tertahan di urutan keenam dengan koleksi 19 poin.