Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 106 Ajitunggal, Cijambe, Kota Bandung, Dwi Windiarti, memberikan apresiasi kepada Persib Bandung.
Persib turut membantu para korban terdampak banjir yang menerjang SDN 106 Ajitunggal, Cijambe, Kota Bandung beberapa waktu lalu.
SDN 106 Ajitunggal menjadi tempat paling parah yang diterjang banjir bandang pada Senin (1/4/2019) sehingga membuat beberapa kelas hancur.
Kelas yang berdekatan dengan ruang perpustakaan jebol merupakan kelas paling parah kondisinya serta membuat evakuasi para siswa mengalami kesulitan.
Baca Juga : Striker Berdarah Selandia Baru-Jepang di Liga Thailand Calon Pemain Asia Persib?
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Selasa (9/4/2019), Dwi Windiarti selaku Kepsek SDN 106 Ajitunggal mengaku berterima kasih kepada Persib Bandung.
Dwi mengaku sangat terkesan dengan kepedulian yang ditunjukan oleh tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa (9/4/2019), hadir petinggi dari Persib Bandung, seperti Umuh Muchtar dan Kuswara S Taryono dan perwakilan pemain seperti Supardi Nasir, I Made Wirawan, dan Febri Haryadi.
Baca Juga : Bursa Transfer Liga 1 - Achmad Jufriyanto Ditunggu Persib dan Persija
"Terima kasih kepada rombongan Persib, idola anak-anak yang sangat kami hormati. Terima kasih yang tidak terhingga karena sudah ikhlas menyempatkan waktunya berkunjung ke sini," kata Dwi.
"Sekolah kita yang kemarin dapat musibah mendapat kehormatan atas kehadiran Persib . Ini adalah anugrah dari Allah SWT setelah kemarin kita bersedih," ujar Dwi.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jabar, Selasa (9/4/2019), pasca kejadian banjir bandang banyak siswa yang mengalami rasa trauma.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Guru SDN 106 Ajitunggal, Nandang.
Menurutnya, selain anak-anak para guru juga memerlukan penanganan trauma secara serius.
"Ada suatu trauma namanya juga anak-anak termasuk para guru saat kejadian waktu itu begitu dahsyatnya saya masih ingat sampai sekarang," kata Nandang.