Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Medan Berharap Sanksi dari FIFA Tak Berimbas ke Liga 2 2019

By Nungki Nugroho - Selasa, 9 April 2019 | 19:00 WIB
Sukri Wardi (tengah) bersama Julius Raja (kiri) ketika masih kompak di PSMS LPIS tahun 2014. Kini ke (ferril)

BOLASPORT.COM - Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja berharap sanksi pengurangan poin dari FIFA untuk skuat Ayam Kinantan tak berimbas ke kompetisi Liga 2 2019.

PSMS Medan mendapatkan sanksi dari FIFA berupa pengurangan poin setelah menunggak gaji pemain.

Skuat Ayam Kinantan mendapatkan sanksi pengurangan tiga poin merujuk pada surat PSSI nomor 738/UDN/400/II-2019.

Terdapat dua poin dalam surat tersebut yaitu pengurangan poin PSMS pada Liga 1 2018 dan implementasi sanksi diberlakukan pada klasemen Liga 1 2018.

Baca Juga: Sudah Terdegradasi, PSMS Medan Dapat Pengurangan Poin dari FIFA

Artinya, jumlah poin yang didapat PSMS pada klasemen akhir Liga 1 2018 dikurangi tiga poin.

Baca Juga: Kembali Main Pascatinggalkan Persib, Michael Essien Harus Meringis

Sebelumnya, PSMS mengoleksi nilai 37, lalu berkurang jadi 34.

"Sesuai suratnya begitu, pada poin kedua dijelaskan berlaku pengurangan nilai pada kompetisi Gojek Liga 1 2018," kata Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, Selasa (9/4/2019).

Baca Juga: Jalani Derbi di Australia, Eks Pilar Persib Jadi Starter dan Pesta Gol

Manajemen PSMS berharap pengurangan poin tidak mendapat berlanjut saat mereka tampil pada Liga 2 2019.

"Ya mudah-mudahan saja, tidak ada pengurangan poin untuk Liga 2 musim ini. Efek dari tidak bayar gaji pemain, ya kami harus terima dengan keputusan itu," tuturnya mengakhiri.

Baca Juga: Tak Hanya Sriwijaya FC, PSMS Medan Juga Tunggak Gaji Pemainnya

japrit
Gelandang PSMS Medan, Shohei Matsunaga (tengah) mengikuti latihan tim di Stadion Teladan

Baca Juga: Gol Eks Pilar Persela Buat Klubnya Jadi Penguasa Liga Myanmar 2019

PSMS dipastikan bakal berlaga di kasta kedua Liga Indonesia pada musim 2019.

Tim berjulukan Ayam Kinantan itu harus terdegradasi ke Liga 2 2019 karena menjadi juru kunci klasemen Liga 1 2018.

Baca Juga: Akhir Pekan yang Berbeda, Antara Persebaya dan David Da Silva di Korea

Selain PSMS, Pulau Sumatra juga kehilangan satu wakil lain di Liga 1 2019 yaitu Sriwijaya FC.

Namun, peran keduanya telah tergantikan oleh Perseru Badak Lampung FC (hasil merger) dan Semen Padang (tim promosi).

Baca Juga: Andri Syahputra Makin Istimewa, Cetak Dua Gol di Laga Qatargas League

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P