Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pendukung PSM Makassar mulai cemas menyambut kompetisi Liga 1 2019 setelah timnya dikabarkan tidak akan bermarkas di Stadion Andi Mattalatta.
Stadion Andi Mattalatta menjadi stadion yang dinilai belum memenuhi syarat dalam menyelenggarakan kompetisi Liga 1 2019.
Stadion yang berdiri tahun 1957 ini dikatakan belum memenuhi standar penerangan sebesar 800 lux khususnya saat PSM Makassar menggelar laga malam hari.
Kompetisi Liga 1 2019 rencananya baru akan bergulir pada 8 Mei mendatang dan PSM Makassar akan menjalani laga home terlebih dahulu.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Beri Jalan Pemain Muda Tembus Tim Utama
Sesuai jadwal, PSM Makassar akan menghadapi PSS Sleman pada 9 Mei 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Laga pun dipastikan digelar malam, mengingat kompetisi berlangsung saat memasuki Bulan Ramadan.
Hal ini pun menjadi sebuah kerugian besar bagi PSM Makassar, jika nantinya mereka harus benar-benar menjadi tim musafir di Liga 1 2019.
Sebab, apabila Stadion Andi Mattalatta tidak bisa digunakan, praktis para suporter tidak bisa memberikan dukungan secara langsung kepada PSM Makassar di arena bersejarah tersebut.
Baca Juga : Tak Maksimal saat Main di Luar Makassar, Skuat PSM Sebut Alasannya
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur, Rabu (10/4/2019), Ketua Komunitas VIP Selatan (KVS) Erwinsyah mengatakan hal semacam ini memang merupakan masalah klasik.
Meski Stadion Andi Mattalatta terus melakukan pembenahan sejak musim lalu, tetap saja gagal dinyatakan lolos.
Erwin pun sangat mengharapkan, PSM Makassar tidak menjadi tim musafir dan pihak manajemen dapat meloloskan syarat administrasi Stadion Andi Mattalatta.
"Jadi bola panas soal lampu ada di tangan manajemen, tapi kami berharap tidak musafir," kata Erwinsyah.
"Kalau harus musafir, baiknya manajemen daftar stadion di Surabaya atau Balikpapan saja biar akomodasi suporter ringan dan murah," ujar Erwinsyah.
Senada dengan KVS, suporter PSM dari ordo Red Gank yang diwakili Sekretaris Jendral (Sekjen) Sadakati Sukma meminta manajemen klub merampungkan masalah stadion ini.
Menurutnya, persoalan ini harus cepat diselesaikan dan jangan ditunda-tunda.
"Persoalan ini dari musim lalu, kok sampai sekarang belum kelar-kelar juga. Jangan persoalan musim lalu berulang di musim ini," ucap Sadat.