Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singapore Open 2019 - Fitriani Sebut Intanon Punya Pukulan 'Jahat'

By Nestri Yuniardi - Rabu, 10 April 2019 | 15:09 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, saat menjalani laga melawan Ratchanok Intanon pada babak kesatu Singapore Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tungga putri Indonesia, Fitriani, masih belum berhasil mengatasi perlawanan Ratchanok Inthanon (Thailand) yang ditemui pada babak kesatu Singapore Open 2019.

Sekali lagi, Fitriani mengakui keunggulan Ratchanok Intanon yang mengalahkan dia melalui permainan dua gim langsung di Singapore Indoor Stadium, Rabu (10/4/2019).

Dalam laga tersebut, Fitriani kalah 18-21, 14-21.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Fitriani mengaku banyak tertekan oleh pukulan Intanon.

Juara Thailand Masters 2019 tersebut bahkan sampai menyebut pukulan-pukulan Intanon adalah pukulan "jahat".

"Pada gim pertama saya berusaha mengontrol permainan dan melewati bola (shuttlecock) dari badannya dia. Karena bola-bola dia kan 'jahat; banget, tajam-tajam, dan nggak kelihatan," ucap Fitriani.

Pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut juga sempat mengungkapkan bahwa dia sudah berusaha membuat Intanon pontang-panting.

Namun, saat Intanon mulai bermain ofensif, dirinya justru terbawa oleh permainan sang lawan.

Baca Juga : Singapore Open 2019 - Ganda Putri Korea Selatan Ini Jadi Ancaman Baru

Baca Juga : Hasil Singapore Open 2019 - Lakoni Drama 3 Gim, Jonatan ke Babak Kedua

"Saya juga berusaha membuat dia lari ke sana-sini. Namun, dia mencoba (bermain) menyerang dan saya jadi terbawa polanya dia," ucap Fitriani.

"Tadi banyak pengembalian saya yang nggak pas waktu gim kedua. Jadi, saya banyak ditekan sama dia," kata Fitriani lagi.

Kekalahan Fitriani tersebut menjadi yang keenam dalam enam pertemuannya dengan Intanon.

Kendati belum pernah bisa menang dari Intanon, Fitriani mengaku bakal terus belajar dan berusaha lebih baik lagi.

"Pukulan dia nggak kelihatan, jadi otomatis kaki saya harus bisa lebih siap," kata Fitriani.

"Lebih tahan di lapangan dan lebih safe, nggak banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya juga belajar dari variasi bola dia," ujar dia menambahkan.

Selain Fitriani, tiga tunggal putri Indonesia lainnya juga kalah pada babak kesatu Singapore Open 2019.

Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung, Lyanny Alessandra Mainaky dan Yulia Yosephine Susanto.

Dengan demikian, nomor tunggal putri Indonesia tinggal menyisakan satu harapan yakni Ruselli Hartawan pada Singapore Open 2019.

Pada sore nanti, Ruselli dijadwalkan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Yeo Jia Min.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P