Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Dinilai Tak Serius karena Urung Gelar Kongres Luar Biasa

By Nungki Nugroho - Rabu, 10 April 2019 | 17:27 WIB
Logo PSSI dan FIFA ( TRIBUNNEWS.COM )

BOLASPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menilai PSSI tidak serius dalam menjalankan kepengurusan karena tak kunjung menggelar Kongres Luar Biasa menyusul mundurnya Ketua Umum Edy Rahmayadi.

PSSI didesak untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sertelah pengunduran diri Ketua Umum Edy Rahmayadi pada 20 Januari 2019.

Hal ini turut menyita perhatian pemilik PSM Makassar, Munafri Arifuddin, selaku kontestan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Seakan kebingungan, pengurus PSSI maupun Exco justru saling lempar sindiran.

Beberapa waktu lalu anggota Exco PSSI, Gusti Randa, bahkan menyebut kemungkinan KLB akan berlangsung Agustus 2019.

Baca Juga : Voters PSSI Pertanyakan Langkah Sesmenpora Berkomunikasi dengan FIFA dan AFC

Hal ini dikarenakan PSSI harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan FIFA.

Di sisi lain, pengurus PSSI lainnya menyebut jika penyelenggaraan KLB terkendala karena tidak adanya anggaran.

Padahal, para pemilik klub telah meminta KLB setelah mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua PSSI pada Kongres Tahunan di Bali.

Salah satu usulan yang mencuat yakni penyelenggaraan KLB setelah Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif.

Bahkan penyelenggaraannya diminta untuk dipercepat sebab Joko Driyono yang diberi mandat Plt Ketua Umum PSSI telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengrusakan barang bukti dugaan pengaturan skor.

Baca Juga : Bahas Polemik Sepak Bola Indonesia, FIFA dan AFC Batal Bertemu PSSI

irwanfebri
Munafri Arifuddin

Tak adanya jadwal pasti terkait penyelenggaraan KLB ini membuat Munafri Arifuddin geram.

Ia menuding bahwa pengurus PSSI tidak serius dalam mengurus penyelenggaraan KLB.

"Yah tidak seriuslah, urusan begini harusnya diseriusi. Kalau begini sekarang kan kami bisa bilang Exco kerjanya ngapain saja," ucap Munafri dikutip dari Tribun Timur, Rabu (10/4/2019).

Pria yang akrab disapa Appi itu menambahkan, kondisi karut-marutnya federasi sepak bola Indonesia ini bisa berimbas luas jika tidak diselesaikan secara cepat.

"Harus segera diselesaikan kondisi ini dengan berbagai persoalannya harus segera berakhir. Supaya tidak mempengaruhi jalannya perkembangan sepakbola Indonesia," tuturnya mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P