Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, memberikan alasan mengapa Persija Jakarta tidak bisa langsung bertemu sang juara Piala Presiden 2019 sebagai laga pembuka Liga 1 2019.
Kata Asep Saputra, PT LIB sudah membuat jadwal tersebut sebelum berakhirnya Piala Presiden 2019.
Tak hanya itu, tidak ada aturan yang mengharuskan bahwa sang juara Liga 1 2018, yakni Persija Jakarta, akan bertemu juara Piala Presiden 2019.
Babak final Piala Presiden 2019 saat ini akan mempertaruhkan laga Persebaya Surabaya melawan Arema FC.
"Kalau juara Liga 1 2018 melawan pemenang Piala Presiden 2019 itu kan hanya kebiasaan, bukan sesuatu aturan," kata Asep Saputra.
"Sebenarnya proses keluar jadwal ini cukup panjang, prinsip dasarnya kami membuatnya seideal mungkin," ucap Asep Saputra menambahkan.
Baca Juga : Andrea Dovizioso Makin Percaya Diri Jelang MotoGP Americas 2019
Asep Saputra melanjutkan bahwa sejatinya membuat jadwal pertandingan tidak mudah.
PT LIB harus adil untuk membuat jadwal tersebut ke 18 klub peserta Liga 1 2019.
PT LIB tidak tebang pilih untuk memberikan keistimewaan jadwal ke salah satu klub.
Baca Juga : Tampil Apik Lawan Barcelona, Gelandang Muda Man United Dipuji Legenda
Untuk tahun ini, PT LIB hanya memasukkan implementasi jadwal dengan menggelar laga Persija Jakarta kontra Semen Padang sebagai pertandingan pembuka Liga 1 2019 pada 8 Mei mendatang.
"Perhitungan kami tetap sang juara mendapat keuntungan untuk tampil di partai utama, lawannya adalah tim promosi," kata Asep Saputra.
Asep Saputra juga menambahkan bahwa PT LIB sudah membuat jadwal tersebut sejak Januari 2019.
Baca Juga : The Macz Man Keluhkan soal Penerapan Sistem Tiket Online oleh PSM
Jadi kalau untuk menunggu selesainya Piala Presiden 2019, itu sangat singkat bagi PT LIB.
"Jadwal ini benar-benar tidak ada kepentingan apapun, dan tidak ada klub yang diuntungkan," ucap Asep Saputra.
Asep Saputra juga mempersilakan klub-klub untuk melakukan protes atau memberi masukan terkait jadwal yang sudah dikirimkan PT LIB.
Baca Juga : Peran Aktif Suporter PSS Sleman Perangi Rasialis di Piala Presiden 2019
Bila ada jadwal pertandingan yang tidak sesuai, klub diharapkan mengirimkan permohonan surat ke PT LIB sampai 19 April 2019.
"Silakan kalau ada klub yang mau protes, kami tunggu sampai 19 April ini," kata Asep Saputra.
"Sebenarnya ini jadwal sudah final draf. Kami kirimkan agar klub bisa fokus mempersiapkannya untuk izin keamanan, persiapan tim, dan lain-lain," tutup Asep Saputra.