Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berbicara dari hati ke hati, cara itulah yang dilakukan Juergen Klopp untuk menentukan posisi Jordan Henderson di Liverpool.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson mengungkapkan rahasia di balik penentuan posisi barunya pada tim utama The Reds.
Dikabarkan, keduanya sempat terlibat pembicaraan dari hati ke hati sebelum Henderson menempati posisi baru.
Baca Juga: VIDEO – Gol Indah dari Eks Penyerang Arema yang Dikenang AS Monaco
Saat ini, sang kapten sering dimainkan sebagai gelandang nomor 8 atau kerap kali disebut sebagai gelandang box to box.
Hal itu dilakukan agar pemain tengah asal Brasil, Fabinho bisa memainkan posisi gelandang yang bermain lebih ke dalam.
Baca Juga: Pemain Indonesia Ini Rasakan Kepahitan pada Piala FA Malaysia 2019
Namun alih-alih gagal memerankannya, kapten dengan sapaan Hendo ini, justru memberikan gol pertamanya untuk Liverpool pertama dalam 18 bulan terakhir.
Gol itu tercipta untuk The Reds saat menang atas Southampton.
Mantan pemain Sunderland ini juga tampil cukup menawan dengan memberikan satu umpan untuk gol kedua saat Liverpool mengalahkan Porto.
Pada leg pertama perempat final Liga Champions itu, The Reds menang dengan skor 2-0.
Baca Juga: Dekati Semifinal Liga Champions, Klopp Minta Maaf ke Kapten Liverpool
Baca Juga: Mohamed Salah Tak Dikartu Merah, Iker Casillas Sebut Liverpool Untung
Baca Juga: James Milner Tunjukkan Kapasitas sebagai Mister Reliable di Liverpool
Dilansir BolaSport.com dari Standard, Klopp sempat meminta maaf terkait keputusannya memainkan sang kapten di posisi gelandang nomor 6, yang kini ditempati Fabinho.
"Itu kesalahan saya, lantaran selama satu setengah tahun memainkannya di posisi nomor 6, maaf untuk hal itu," ucap Klopp.
Namun, Henderson tak menyalahkan Klopp, yang memainkannya lebih ke dalam pada awal kariernya sebagai pelatih Liverpool.
"Saya tak berpikir pelatih menyadarinya, hingga saya menyebutkan posisi itu kepadanya," kata Henderson.
Baca Juga: Tanpa Wakil Indonesia, Ini 4 Anggota Exco Terbaru AFC dari ASEAN
Baca Juga: Andres Iniesta dan 2 Eks Pilar Barcelona Dibuat Gigit Jari Tim Promosi
Baca Juga: Jalani Derbi di Australia, Eks Pilar Persib Jadi Starter dan Pesta Gol
"Saya dan pelatih terlibat percakapan. Tentu saja, itu setelah ia melihat saya bermain bersama Inggris dan merasa saya bagus bermain di posisi itu."
"Saya mengatakan saat berbicara kepada pelatih bahwa saya merasa lebih alami di posisi box-to-box. Saya bermain di posisi itu lebih lama, sejak pelatih datang pertama kali," tutur Hendo.
Baca Juga: Andri Syahputra Makin Istimewa, Cetak Dua Gol di Laga Qatargas League
Henderson juga menegaskan, dia bisa main pada dua posisi di tengah.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya pikirkan. Saya dapat bermain pada dua posisi gelandang tersebut (nomor 6 dan nomor 8), secara sederhana itulah yang ia inginkan dari tim," tutur Henderson.
Baca Juga: Pemain Timnas Korsel di Piala Dunia 2002 Diharapkan Jadi Dewa Penolong
Baca Juga: Gol Eks Pilar Persela Buat Klubnya Jadi Penguasa Liga Myanmar 2019
"Saya tetap ingin berkontribusi kepada tim. Ketika saya bermain lebih ke dalam, saya mencoba hal yang berbeda dan tak berpengaruh banyak di sepertiga akhir," ucapnya menambahkan.