Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Managing director Yamaha, Lin Jarvis, memberikan cerita soal perombakan tim yang dia lakukan menjelang bergulirnya musim 2019 lalu.
Yamaha sudah mengganti kepala proyek MotoGP yaitu Kouji Tsuya menjadi Takahiro Sumi.
Selain itu, Yamaha juga merekrut seorang desainer chassis yakni Kazuhiza Takano untuk membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales lebih kuat.
Menurut Lin Jarvis, perombakan tim yang dia lakukan dirasa perlu untuk membuat atmosfer berbeda pada timnya.
"Perubahan ini diharapkan bisa membuahkan hasil. Kadang Anda perlu menyegarkan dan mengubah tim," kata Jarvis yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Anda tidak perlu mengubah semua pemain dalam tim, tetapi Anda perlu mengubah cara dalam bekerja, pemain kunci, ataupun pengaruh utamanya," tutur dia menambahkan.
Jarvis juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan kepala proyek MotoGP yang lama yaitu Kouji Tsuya.
Managing director Yamaha itu mengaku bahwa dia hanya ingin mengembangkan tim menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga : Untuk Kembali Ke Level Saat di Yamaha, Jorge Lorenzo Harus Berusaha
"Kepala proyek kami yang lama yaitu Tsuya adalah seorang pria yang sangat baik, teknisi yang sangat bagus juga," ujar Jarvis.
"Namun, saya pikir kami tak berkembang sejak 2016, 2017, 2018 dan seperti sedikit berputar-putar. Seperti ucapan saya di masa lalu, kadang kami mengambil jalan yang salah. Kadang bagus untuk memulai kembali," kata dia.
Saat ini, tim Yamaha sedang bersiap untuk menjalani seri balapan berikutnya yakni MotoGP Americas 2019.
Seri MotoGP Americas 2019 akan digelar pada 12-15 April WIB di Circuit of the Americas.
Jelang MotoGP Americas 2019, Valentino Rossi Jalani Latihan Unik https://t.co/r0u5sEOAsF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 9, 2019