Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Piala Presiden, Tugas Berat Persebaya Bongkar Benteng Tangguh Arema FC

By Beri Bagja - Jumat, 12 April 2019 | 08:41 WIB
Kolase logo Arema FC dan Persebaya Surabaya yang bertanding di final leg kedua Piala Presiden 2019. (SURYA MALANG)

BOLASPORT.COM - Persebaya memikul tugas untuk membongkar benteng tangguh Arema FC di kandangnya dalam leg kedua final Piala Presiden 2019.

Arema FC menjamu Persebaya dalam pertemuan kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019).

Dalam pertandingan ini, Arema FC dan Persebaya bermodalkan hasil imbang 2-2 pada leg pertama di Surabaya.

Di atas kertas, Arema FC selaku tuan rumah kali ini punya keuntungan berkat tabungan dua gol di markas Persebaya.

Jika agresivitas tandang yang dijadikan patokan, Singo Edan butuh minimal hasil 0-0 saja untuk menjadi juara Piala Presiden 2019.

Baca Juga : Jadwal Kick-off Pertandingan Arema FC Kontra Persebaya Mundur

DIMASKEN/BOLASPORT.COM
Kolase Persebaya Surabaya (kiri) dan Arema FC (kanan), dua finalis Piala Presiden 2019.

Di lain pihak, Persebaya wajib menang, atau imbang, tetapi dengan skor lebih dari 2-2 untuk mengunci trofi.

Tantangan lain yang mesti dihadapi tim dari Kota Pahlawan ialah rekor fantastis Arema FC saban main di markasnya.

Acuan di kompetisi Liga 1 2018 menunjukkan bahwa Arema FC tak pernah kalah di laga berlabel kandang.

Dalam 17 pertandingan home, rekor mereka adalah 11 kemenangan, 6 imbang, tanpa satu pun kekalahan.

Baca Juga : Jadwal Arema FC di Liga 1 2019, Langsung Ulangan Final Piala Presiden Pekan Ke-3

Arema menjadi satu dari tiga tim yang mempertahankan rekor kandang tanpa tercoreng kekalahan selain Barito Putera dan Persela di Liga 1 2018.

Pada laga kandang terakhir, Arema memukul Kalteng Putra 3-0 di leg pertama semifinal Piala Presiden 2019.

Akan tetapi, pada duel fase grup yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Singo Edan sempat takluk pula oleh Persela dengan skor 0-1 (9/3/2019).

Baca Juga : Final Piala Presiden 2019, Persebaya Masih Butuh Jimat Gol Dzhalilov dan Balde

Detail sekecil apa pun bakal menentukan dalam partai seketat ini dan Persebaya bertekad memanfaatkan celah tersebut.

"Bukan akhir segalanya. Kami masih punya peluang di Malang, kami akan habis-habisan untuk menang," ucap pelatih Bajul Ijo, Djadjang Nurdjaman, selepas duel final pertama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P