Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Vs Chelsea - Kapten Liverpool Punya Urusan yang Belum Tuntas

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 13 April 2019 | 08:45 WIB
Gelandang Liverpool, Jordan Henderson, merayakan golnya dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris kontra Southampton di Stadion St. Mary's, 5 April 2019. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Liverpool akan menjamu Chelsea di Stadion Anfield dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris pekan ke-34, Minggu (14/4/2019).

Partai Liverpool melawan Chelsea masih meninggalkan luka bagi kapten Liverpool saat ini, Jordan Henderson.

Pasalnya, 4 tahun silam tim yang dilatih oleh Brendan Rodgers kala itu harus kalah menyakitkan dengan skor 0-2 di kandang oleh Chelsea yang mengubur impian mereka menjadi juara Liga Inggris.

Jordan Henderson tidak bisa bermain waktu itu akibat sanksi yang diterimanya dan hanya menyaksikan dari tribun penonton.

Dirinya bersama Simon Mignolet dan Daniel Sturridge merupakan tiga pemain tersisa yang menjadi saksi kegagalan Liverpool pada 2014.

Baca Juga : James Milner Tunjukkan Kapasitas sebagai Mister Reliable di Liverpool

Jelang laga nanti melawan Chelsea, Henderson masih mengingat kejadian tersebut dan bersiap untuk tampil maksimal guna mengejar ambisi tim meraih titel juara musim 2018-2019.

"Pertandingan yang sangat sulit untuk dinikmati. Saya bisa merasakan bagaimana rasanya kekalahan waktu itu sungguh menyakitkan," kata Henderson dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.

"Itu sudah menjadi bagian dari masa lalu. saat ini kami sedang dalam kondisi fantastis dan mudah-mudahan dapat terus menang hingga menjadi juara."

"Saya masih merasa kami memiliki kepercayaan itu ketika kami akan meraih gelar beberapa tahun yang lalu, tetapi kami tidak sekuat musim ini," ujar Henderson menambahkan.

Baca Juga : Mohamed Salah Tak Dikartu Merah, Iker Casillas Sebut Liverpool Untung

Pemain asal Inggris tersebut juga mengungkapkan jika pertandingan nanti akan menjadi misi khususnya untuk membawa Liverpool menang atas Chelsea kali ini.

Terdapat perbedaan mencolok antara Liverpool versi 2014 dengan Liverpool versi Juergen Klopp saat ini.

Lini pertahanan menjadi pembeda utama, dengan Liverpool versi Rodgers telah kebobolan hingga 50 gol meskipun mampu mencetak 101 gol.

Sementara, Liverpool versi Juergen Klopp hanya mengalami kebobolan 30 gol dari 33 pertandingan sejauh ini.

Baca Juga : Prioritaskan Liga Inggris, Liverpool Disarankan Ini di Liga Champions

Publik mengingat jelas kekalahan Liverpool dari Chelsea pada 2014 karena peristiwa terpelesetnya kapten Liverpool waktu itu, Steven Gerrard.

Terpelesetnya Steven Gerrard berakibat pada Liverpool harus menyerahkan gelar juara pada Manchester City.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Real Madrid telah satu dekade (10 tahun) tidak benar-benar membeli striker (pemain nomor 9) baru pada bursa transfer. Karim Benzema menjadi yang terakhir dibeli Real Madrid. Posisi striker tersebut merujuk pada peran penyerang utama dalam tim Real Madrid. Terakhir kali Real Madrid membeli striker adalah pada 2009 saat mendatangkan Karim Benzema dari Olympique Lyon. Menurut BolaSporter, Butuh nggak sih Real Madrid mencari striker baru? #realmadrid #karim #benzema #karimbenzema #elreal #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P