Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan meyakinkan ditunjukkan oleh Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada semifinal Singapore Open 2019, Sabtu (13/4/2019).
Berhadapan dengan unggulan kedua turnamen, Li Junhui/Liu Yuchen (China), nyatanya tak membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gentar.
The Daddies justru tampil menawan dan mampu memikat penonton yang datang ke Singapore Indoor Stadium.
Tanpa basa-basi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu menuntaskan peralawan Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-11, 21-14 hanya dalam 29 menit saja.
Baca Juga : Hasil Singapore Open 2019 - The Daddies Robohkan Menara Kembar China
Terkait hasil laga semifinal tadi, Mohammad Ahsan tak menyangka dapat mengalahkan ganda putra nomor dua dunia itu dengan relatif mudah.
"Alhamdulillah, tidak menyangka poinnya jauh. Mereka punya kualitas bagus, kalau berkembang bisa jadi bumerang buat kami," kata Ahsan dikutip BolaSport dari Badminton Indonesia.
"Mudah sih enggak. Mungkin terlihat mudah, tetapi sebenarnya tidak. Walaupun poin beda jauh, kesempatan mereka mengejar itu ada. Jadi kami enggak mau lengah," tuturnya melanjutkan.
Hendra Setiawan pun memiliki komentar terkait penampilan ganda China yang disebutnya tak seperti biasanya.
"Hari ini mereka mungkin kurang dapet juga feeling-nya," tutur Hendra Setiawan.
"Mereka lebih gampang ditembus pertahanannya. Di Malaysia (Open) kemarin mereka lebih rapat mainnya,” kata Mohammad Ahsan menimpali.
Berkat kemenangan itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhak melaju ke final dan semakin dekat untuk mempertahankan gelar mereka di Singapore Open.
Pada laga puncak yang bakal digelar besok, Minggu (14/4/2019), The Daddies bakal berhadapan dengan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Ahsan/Hendra yang unggul head-to-head (3-1) atas Kamura/Sonoda pun mengaku tak akan terlalu memikirkan laga nanti.
Baca Juga : Rekap Hasil Semifinal Singapore Open 2019 - Indonesia Kirim 2 Wakil ke Final
"Saya tidak memikirkan laga besok (Minggu). Saya hanya ingin melakukan yang terbaik, tetap fokus, dan berdoa. Kami fokus satu demi satu dulu, enggak mikir jauh ke depan," kata Ahsan.
“Besok kami harus siap capek saja. Mereka lebih rapat mainnya (wakil Jepang), tadi saya sempat lihat. Jadi siap capek saja. Mereka juga lebih berani di poin-poin akhir," ujar Hendra.