Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang serang Persija Jakarta, Bruno Matos mengatakan gelar top skor yang dia raih pada Piala Presiden 2019 akan dipersembahkan kepada keluarga dan The Jak Mania.
Piala Presiden 2019 resmi berakhir dan Arema FC keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persebaya pada final dengan agregat 4-2.
Penentuan juara ditentukan saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada final leg kedua yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Kemenangan ini mengantarkan skuat Singo Edan menjadi pengoleksi gelar terbanyak dengan torehan dua kali, setelah mereka merebutnya pada 2017.
Baca Juga : Peluang Persija di Piala AFC 2019 Kian Berat jika Kembali Kalah
Di balik kemenangan Arema FC, panitia pelaksana Piala Presiden 2019 mengumumkan gelar individu seperti top skor, pemain terbaik, dan pemain muda terbaik.
Bruno Matos pun keluar sebagai peraih gelar top skor Piala Presiden 2019 bersama pemain Persebaya, Manuchekhr Jalilov dan Riky Kayame, penyerang Arema FC.
Baca Juga: Klubnya Kacau, Gelandang Malaysia Pembobol Timnas U-22 Indonesia Galau
Hal ini sedikit melegakan Persija yang gagal ke final, setelah kalah 3-4 lewat adu pinalti dari Kalteng Putra pada perempat final Piala Presiden 2019.
Baca Juga: Asisten Pelatih Persija Siapkan Resep Hadapi Ceres Negros di SUGBK
Pertandingan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada Kamis (28/3/2019), setelah selama 90 menit kedua tim bermain imbang 1-1.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Minggu (14/4/2019), pemain asal Brasil ini tidak lupa mengucap syukur dapat meraih gelar top skor Piala Presiden 2019.
Baca Juga: VIDEO – Gol Indah dari Eks Penyerang Arema yang Dikenang AS Monaco
Bagi Bruno, gelar top skor yang dia raih akan dipersembahkan ke tiga pihak spesial yaitu tim, keluarga, dan The Jak Mania.
"Puji Tuhan. Terima kasih Tuhan. Terima kasih keluarga, semua pemain Persija dan The Jak Mania yang terus mendukung saya. Ini gelar untuk kalian," ucap Bruno.
Baca Juga: Pemain Timnas Korsel di Piala Dunia 2002 Diharapkan Jadi Dewa Penolong