Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Menarik dari Rangkaian Laga Final Singapore Open 2019

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 15 April 2019 | 05:45 WIB
Juara tunggal putra Singapore Open 2019 asal Jepang, Kento Momota (kanan), berpose dengan sang runner-up dari Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Turnamen Singapore Open 2019 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium resmi berakhir pada Minggu (14/4).

Dari lima gelar juara yang diperebutkan, Jepang tampil dominan dengan meraih tiga titel kampiun.

Ketiga gelar tersebut didapat melalui nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.

Sementara itu, dua gelar juara lainnya menjadi milik Taiwan dan Thailand.

Taiwan membawa pulang titel kampiun tunggal putri, sedangkan Thailand berhak atas gelar juara ganda campuran.

Selain dominasi Jepang, ada beberapa fakta menarik lain dari babak puncak turnamen BWF World Tour 500 ini.

Berikut lima fakta menarik yang dirangkum BolaSport.com dari rangkaian laga final Singapore Open 2019.

1. Tak ada juara bertahan yang berhasil mempertahankan gelar

Singapore Open 2019 dipastikan memiliki lima juara baru setelah pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kalah pada babak final.

Duet berjulukan The Daddies itu hanya bisa menjadi runner-up setelah ditundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 13-21, 21-19, 17-21.

Sebelumnya, empat juara bertahan Singapore Open sudah lebih dulu angkat kaki dari babak-babak sebelum final.

Baca Juga : 3 Gelar Vietnam International Challenge 2019 Berhasil Diraih Indonesia

2. Tai Tzu Ying raih dua gelar juara beruntun

Setelah hanya bisa menjadi runner-up pada All England Open 2019, pemain tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, mulai kembali ke jalur juara.

Hal ini dibuktikan Tai melalui dua titel kampiun yang diraih dalam dua turnamen terakhir, Malaysia Open 2019 dan Singapore Open 2019.

Dua akhir pekan lalu, Tai naik ke podium jawara Malaysia Open 2019 seusai menundukkan Akane Yamaguchi, 21-16, 21-19.

Pencapaian ini diulang Tai saat berkompetisi pada Singapore Open 2019.

Tai meraih gelar juara setelah mengalahkan Nozomi Okuhara dengan skor 21-19, 21-15.

Menariknya, titel-titel kampiun beruntun itu didapat berkat kemenangan atas wakil-wakil Jepang.

Faya
Pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, berpelukan setelah memastikan diri menj

3. Pemain unggulan ketiga lebih banyak raih gelar juara

Dibanding para wakil unggulan teratas, pemain-pemain unggulan ketiga justru mampu meraih hasil lebih baik pada Singapore Open 2019.

Tercatat, tiga juara Singapore Open tahun ini berstatus pemain unggulan ketiga.

Ketiga wakil yang dimaksud adalah pasangan ganda putra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan ganda putri Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang, serta duet ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Kamura/Sonoda jadi kampiun seusai mengalahkan juara bertahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), sedangkan Matsumoto/Nagahara meraih titel sesudah menghentikan kejutan dari Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong dari Korea Selatan.

Adapun Puavaranukroh/Taerattanachai masih terlalu tangguh bagi Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia.

Baca Juga : Hasil Lengkap Final Singapore Open 2019 - Jepang Sabet 3 Gelar, Indonesia Gagal

4. Jepang dominan dengan raihan tiga gelar juara

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, tim bulu tangkis Jepang tampil dominan pada Singapore Open 2019.

Tercatat, tiga dari lima gelar juara yang diperebutkan di Negeri Singa menjadi milik Jepang.

Ketiga titel itu didapat melalui kemenangan laga final dari Kento Momota (tunggal putra), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (ganda putra), dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (ganda putri).

BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat menjalani laga melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), pada babak final Singapore Open 2019.

5. Dua wakil indonesia sajikan rubber game

Kendati gagal meraih gelar juara, dua wakil Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting (tunggal dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap menampilkan perjuangan yang maksimal saat menjalani laga final Singapore Open 2019.

Bahkan, mereka menjadi finalis yang mampu menyajikan rubber game.

Anthony kalah dari Kento Momota dengan skor 21-10, 19-21, 13-21, sedangkan Ahsan/Hendra tumbang di tangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 13-21, 21-19, 17-21.

Adapun tiga laga final lainnya tuntas melalui permainan dua gim langsung.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P