Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, mengakui kesalahannya pada balapan MotoGP Americas 2019 yang berlangsung di Circuit of the Americas, akhir pekan lalu.
Maverick Vinales melakukan jump start saat akan memulai balapan pada Minggu (14/4/2019) siang waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Gara-gara aksi tersebut, Vinales pun diberitahu race director untuk menjalani penalti dengan masuk ke area pit lane pada lap keempat.
Alhasil, Vinales kehilangan cukup banyak waktu dan hanya bisa menyelesaikan balapan di urutan ke-11.
Sadar telah melakukan kesalahan, Maverick Vinales pun berbesar hati menerima hukuman dan mengakui kelalaiannya pada balapan MotoGP Americas 2019.
"Semua adalah kesalahpahaman, tetapi itu kesalahan saya," kata Vinales yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami berpotensi memulai start dengan sangat bagus dan saya menginjak gas penuh. Satu-dua detik pertama baik-baik saja, lalu motor saya bergerak. Poin positifnya adalah saya bisa menyalip beberapa pembalap," ucap dia melanjutkan.
Di luar penalti yang didapat, Maverick Vinales menilai balapan di Circuit of the Americas berhasil dijalani tim Yamaha dengan baik.
Bahkan, rekan setimnya, Valentino Rossi nyaris menjadi juara MotoGP Americas 2019 andai tak kalah duel dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada lap-lap akhir.
Baca Juga : Serena Williams Terinspirasi Kemenangan Tiger Woods di Augusta
"Tim Yamaha menjalani balapan dengan baik dan menunjukkan tempo konsisten. Saya tidak menyangka bisa finis di urutan ke-11, tetapi saya bisa membalap 2-3 detik per lap," kata Vinales.
"Mungkin saya bisa lebih baik kalau berada di depan, tetapi sekarang kami sudah harus fokus ke balapan berikutnya," tutur Vinales lagi.
Lantaran cuma finis di posisi ke-11, Maverick Vinales tak mendapatkan poin dari balapan MotoGP Americas 2019.
Dia pun kini masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan koleksi 14 poin.