Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, mengaku punya prioritas di luar keberhasilannya meraih gelar juara pada dua turnamen BWF terakhir.
Tai Tzu Ying sukses merengkuh titel kampiun secara back-to-back pada Singapore Open 2019 dan Malaysia Open 2019.
Gelar juara Singapore Open 2019 digenggam Tai akhir pekan lalu setelah menundukkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada laga final di Singapore Indoor Stadium, Kallang, dengan skor 21-19, 21-15.
Sementara itu, titel kampiun Malaysia Open 2019 didapat Tai sesudah mengatasi Akane Yamaguchi (Jepang) 21-16, 21-19 pada pertandingan final di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (7/4/2019).
Prestasi itu semakin mengokohkan Tai Tzu Ying di puncak peringkat dunia tunggal putri.
Namun, pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut mengaku tidak melulu berorientasi kepada peringkat dunianya.
Tai mengatakan bahwa dia lebih memedulikan kondisi kesehatan ketimbang sekadar gelar juara.
Apalagi, tahun depan Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir.
"Saya memang bermain baik saat ini, tetapi yang paling penting adalah tetap terbebas dari cedera menjelang Olimpiade Tokyo pada tahun depan," ucap Tai yang dilansir BolaSport.com dari Japan Times.
Baca Juga : Eng Hian: Kalau Kejar Prestasi, Harusnya Tidak Ada Rasa Jenuh
Selama menjalani dua turnamen terakhir, Malaysia Open dan Singapore Open 2019, Tai Tzu Ying mampu tampil optimal serta bebas dari cedera.
Meski begitu, Tai tidak menampik kalau pertandingan final melawan Okuhara menjadi salah satu laga sulit yang dia mainkan.
Terlebih, Okuhara memiliki kemampuan menguasai lapangan sangat baik.
Kelebihan itulah yang dinilai Tai mampu membuat Okuhara siap tempur andai laga final Singapore Open 2019 berjalan dalam durasi lama.
"Sudah cukup lama saya tidak berjumpa dengan Okuhara (dalam turnamen BWF). Dia bukan lawan yang mudah," kata Tai yang dilansir dari laman BWF.
"Dia hebat dalam berlari (untuk mengejar shuttlecock). Saya sudah mempersiapkan diri jika pertandingan akan berlangsung lama," ucap dia lagi.
Tai Tzu Ying mampu memegang kendali permainan atas Nozomi Okuhara pada laga final Singapore Open 2019.
Tai sering melepaskan drop shot cepat serta smash yang samar-samar hingga menyulitkan Okuhara untuk menentukan pergerakan kakinya.