Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Madura United akan kembali bertemu tim Persebaya Surabaya di babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Kepastian ini diperoleh setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan drawing babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Dijadwalkan, laga babak delapan besar Piala Indonesia 2018 akan mulai berlangsung dari tanggal 23 April sampai dengan 3 Mei 2019.
Bagi Madura United, perjumpaan dengan Persebaya Surabaya merupakan yang kedua kalinya setelah terakhir mereka saling bertemu di babak semifinal Piala Presiden 2019.
Baca Juga : Piala Indonesia 2018 - Jumpa Madura United, Pelatih Persebaya Pasrah
Skuat asuhan Dejan Antonic, menelan dua kekalahan baik saat laga home dan away ke markas Persebaya Surabaya.
Pada semifinal leg pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (3/4/2019) Madura United kalah tipis 0-1 dari Persebaya Surabaya.
Kekalahan kedua berlanjut saat Madura United giliran menjamu Persebaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Sabtu (6/4/2019) dan mereka kalah 2-3 dari Persebaya sehingga gagal lolos ke final dengan agregat 4-2.
Manajer Madura United, Haruno Soemitro, mengatakan laga antara timnya melawan Persebaya menjadi pertandingan sangat penting.
Baca Juga : Kometar Djanur Soal Persebaya Surabaya Kembali Hadapi Madura United
Dikutip BolaSport.com dari laman Madura United, Selasa (16/4/2019), ia menyebut nasib Dejan Antonic sangat ditentukan ketika Madura United kembali bertemu dengan Persebaya di Piala Indonesia 2018.
Sebab, sepanjang musim 2019 Madura United menargetkan beberapa trofi bergengsi seperti Piala Indonesia, Piala Presiden dan Liga 1 2019.
"Laga Madura United melawan Persebaya besok di babak delapan besar Piala Indonesia 2018 ibarat sebuah ujian ulangan (remidia)," ujar Haruna.
"Kalau sampai diulang ketiga kali tidak lulus ya berarti tidak layak lulus dan Dejan Antonic harus menerima konsekuensinya," kata Haruna.