Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singkirkan Juventus, Bek Idaman Barcelona Mendadak Susah Berekspresi

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 17 April 2019 | 08:34 WIB
Bek sekaligus kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, merayakan gol yang dicetak ke gawang Juventus dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Selasa (16/4/2019). (TWITTER.COM/AFCAJAX)


BOLASPORT.COM - Kemenangan 2-1 Ajax Amsterdam atas Juventus pada leg kedua perempat final Liga Champions memastikan langkah mereka ke semifinal.

Ini merupakan semifinal Liga Champions pertama bagi tim ibu kota Belanda itu sejak terakhir kali meraihnya pada 1997.

Bedanya, pada saat ini Ajax Amsterdam menyandang status sebagai tim underdog di kompetisi Liga Champions.

Setelah sukses menyingkirkan Real Madrid, kini gantian Juventus yang jadi korban.

Bermain di Stadion Allianz, Turin, Italia, Ajax sukses mempecundangi Juve di kandang sendiri dengan skor 2-1.

Baca Juga : Perjalanan Ajax, dari Kualifikasi di Bulan Juli hingga Lolos Semifinal Liga Champions

Sempat tertinggal lewat gol Cristiano Ronaldo, Ajax mampu berbalik unggul lewat gol-gol yang dicetak Donny van Beek dan Matthijs de Ligt.

Bagi Matthijs de Ligt, gol kemenangan yang dicetaknya ke gawang Juventus membuatnya tidak mampu berkata-kata dan berekspresi.

Bek idaman Barcelona tersebut seakan masih belum percaya jika timnya mampu singkirkan Juventus yang lebih diunggulkan.

"Ini aneh, rasanya tidak normal. Saya tidak mampu berkata-kata," kata De Ligt kepada BT Sport dilansir BolaSport.com.

Baca Juga : Pelatih Ajax Pastikan Matthijs de Ligt Hengkang, Ini 2 Klub Tujuannya

"Sekali lagi kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim yang kuat dan mampu mempersulit tim besar."

"Saya tidak mampu menggambarkan perasaan saya saat ini karena kami telah mencapai semifinal," ujar De Ligt menambahkan.

Di semifinal nanti, De Ligt dkk. akan menunggu pemenang laga antara Manchester City versus Tottenham Hotspur.

Baca Juga : Tak Ada Gunanya bagi Matthijs de Ligt Bertahan di Ajax Musim Depan

Ajax menjadi tim pertama dari luar Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, dan Prancis yang mencapai semifinal sejak rekan senegaranya, PSV Eindhoven melakukannya 14 tahun lalu.

Ajax terakhir mengangkat trofi Liga Champions pada 1995 dengan skuad muda yang berisi superstar masa depan seperti Edgar Davids, Clarence Seedorf, dan Patrick Kluivert.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa kira-kira yang akhirnya akan memuncaki pencetak gol terbanyak di Liga Champions 2018-2019? #championsleague #ucl #ligachampions

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P