Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen menyebut jika dirinya belum terlalu cepat untuk berada di depan Ferrari dan Mercedes.
Max Verstappen menyebut jika hasil F1 GP China 2019, Minggu (14/4/2019), sebagai bukti sahih.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai itu Verstappen mampu mampu finis di posisi keempat.
Meski mampu tampil apik, Max Verstappen belum sepenuhnya puas dengan hasil yang diraihnya tersebut.
Pria asal Belanda itu menilai jika mobilnya belum mempunyai kecepatan yang mumpuni untuk bersaing dengan Ferrari dan Mercedes pada musim ini.
Baca Juga : Tembus Top 10 MotoGP Americas 2019, Francesco Bagnaia Semringah
Hasil itu membuat Max Verstappen memiliki prioritas tersendiri untuk menjalani sisa musim kompetisi 2019.
Bagi Verstappen yang terpenting saat ini adalah mampu mengamankan poin demi poin pada setiap balapan guna mendongkrak posisinya pada tabel klasemen kejuaraan dunia.
"Saat ini kami belum memiliki kecepatan, jadi kami harus memastikan untuk meraih poin sebanyak mungkin," ucap pembalap 21 tahun dilansir BolaSport dari gpblog.
"Posisi keempat di China adalah hasil yang baik, dalam hal poin, tetapi tidak untuk penampilan saya selama sesi balapan itu," tutur Verstappen.
Baca Juga : Arema FC Coret Satu Pemain Asing, Total 8 Nama Asing Jadi Korban Piala Presiden
Pada akhir musim lalu, Red Bull Racing resmi mengakhiri kemitraan panjang mereka bersama Renault sebagai penyedia power unit.
Kini tim arahan Christian Horner itu disuplai oleh Honda dan mulai menunjukkan performa yang terus meningkat.
Sementara itu, penampilan Verstappen pada tiga balapan awal musim ini juga tergolong baik.
Sebagai "pembalap utama", Max Verstappen menjadi andalan Red Bull Racing untuk meraup angka pada musim ini.
Hingga seri ketiga yang berlangsung di China akhir pekan nanti, Verstappen sudah mengumpulkan 39 poin dan bertengger di peringkat ketiga.
F1 2019 sendiri bakal berlanjut ke seri keempat yang bakal berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 26-28 April 2019.