Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, menorehkan rekor setelah membantu timnya menang atas Juventus pada partai leg kedua perempat final Liga Champions.
Matthijs de Ligt berjasa besar atas keberhasilan Ajax Amsterdam menyegel satu tiket ke babak semifinal Liga Champions musim 2018-2019.
Satu gol tandukannya pada menit ke-67 memenangkan Ajax Amsterdam atas Juventus dengan skor 2-1, Selasa (16/4/2019) dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Allianz Turin.
Alhasil, Matthijs de Ligt dan rekan-rekannya mengantongi kemenangan 3-2 secara agregat setelah Ajax menahan imbang 1-1 Juventus pada pertemuan pertama.
Tim beralias De Godenzonen akan bersua pemenang duel antara Manchester City dan Tottenham Hotspur pada partai semifinal, 29 April 2019.
Baca Juga : Ada Van Dijk dalam Lahirnya Gol Sundulan De Ligt ke Gawang Juventus
Gol bek tengah berpostur 189 sentimeter itu menjadi yang pertama di ajang Liga Champions sejak melakoni laga debut pada 2 Oktober 2018 saat menghadapi Bayern Muenchen.
Tak dinyana, gol perdananya di kompetisi antarklub kasta pertama di Benua Eropa itu menorehkan catatan apik buat Negeri Belanda.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Opta, De Ligt menjadi pemain Belanda dengan usia termuda kedua yang mampu membobol gawang lawan pada fase gugur di Liga Champions.
19 - Matthijs de Ligt is the youngest Dutch player to score in a Champions League knockout match (19y 246d) since Nordin Wooter in April 1996 for Ajax vs Panathinaikos (19y 237d). Leader. #JUVAJA pic.twitter.com/2PzHolCmII
— OptaJoe (@OptaJoe) April 16, 2019
Baca Juga : Singkirkan Juventus, Bek Idaman Barcelona Mendadak Susah Berekspresi
Ketika mencetak gol melawan Juve, usia De Ligt tercatat 19 tahun lebih 246 hari.
Catatan yang dimiliki sang kapten cuma kalah dari pendahulunya, Nordin Wooter, yang mencetak gol pada Apil 1996 saat Ajax menghadapi Panathinaikos dalam fase semifinal.
Kala itu, usia Wooter 19 tahun lebih 237 hari.
Menurut catatan WhoScored, De Ligt tampil trengginas sepanjang laga menghadapi I Bianconeri.
Ia mengukir dua tembakan, satu tekel, dan lima kali memenangi duel udara.
Hal itu membuatnya diganjar sebagai man of the match dengan rating 8,1.