Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Ajax Amsterdam menganggap wajar bila aset timnya akan angkat kaki seiring performa apik yang telah ditunjukkan.
Ajax Amsterdam memberikan kejutan di ajang Liga Champions.
Pada leg kedua perempat final, Rabu (17/4/2019), Ajax mempermalukan tim unggulan Juventus dengan menang 2-1 (agregat 3-2).
Kesuksesan itu membuat Ajax mendapat sorotan lebih karena sebelumnya mereka menyingkirkan tim besar lain pada babak 16 besar, yakni Real Madrid.
Baca Juga : Soal Keluhan Lee Zii Jia, Ini Respons Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia
Semakin menjadi atensi karena Ajax diperkuat sejumlah pemain muda yang sebagian besar dari akademi sendiri.
Tentu dengan menembus semifinal Liga Champions yang disebut melampaui ekspektasi membuat pemain muda Ajax semakin diincar klub yang lebih besar.
Sejauh ini Matthijs de Ligt menjadi yang paling diisukan didekati klub besar Eropa, sementara rekan setimnya, Frenkie de Jong sudah pasti bergabung dengan Barcelona musim depan.
Pelatih Ajax, Erik Ten Heg, merasa wajar pihak klub menjual aset terbaiknya.
Menurut pelatih 49 tahun, Ajax tidak seperti klub raksasa Eropa lain yang sanggup mempertahankan pemain yang tengah bersinar.
Ten Heg tak ambil pusing karena Ajax sudah lama rajin mengembangkan bakat-bakat baru yang kemudian dijual demi keuntungan.
Baca Juga : Pindah Juventus, Ronaldo Langsung 'Dirampok' Messi di Liga Champions
Filosofi yang Ajax terapkan menurut Ten Heg akan tetap diterapkan pada musim-musim selanjutnya.
"Jika kami bermain bagus menjadi normal saja kalau pemain jadi hengkang," ungkap Ten Hag dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
"Kami bukan Real Madrid, Barcelona, Man City ataupun Juventus."
"Itu tergantung dari segi ekonomi dalam sepak bola, tetapi kami kreatif dalam membangun keseimbangan di dalam tim."
"Kami menggunakan filosofi dan kami akan tetap menggunakannya pada tahun berikutnya."
Baca Juga : Bobol Man United, Messi Momok Klub Premier League di Liga Champions
Ajax mampu bermain disiplin saat berhadapan dengan Juventus yang bermain di depan pendukung sendiri di Stadion Allianz.
Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit 28'.
Tak lama Ajax mampu membalas melalui gelandang mereka, Donny van de Beek (34').
Kemenangan Ajax dikukuhkan dengan gol sundulan De Ligt pada menit 67'.
Ajax menemani Barcelona ke semifinal yang menang 3-0 (agregat 4-0) atas Manchester United pada hari yang sama.