Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool sekali lagi telah membuktikan diri sebagi tim yang layak diperhitungkan sebagai juara Liga Champions 2018-2019.
Bermodalkan kemenangan 2-0 pada pertemuan pertama di Stadion Anfield, Liverpool sukses menghajar FC Porto dengan skor telak 4-1 di kandang lawan.
Menang dengan agregat 6-1, meloloskan The Reds ke babak semifinal Liga Champions kedua kalinya secara berturut-turut.
Meski secara hasil terlihat meyakinkan, permainan Liverpool tidak begitu apik di babak pertama pertandingan.
Baca Juga : Aman, Liverpool-nya Juergen Klopp Tak Pernah Kalah Selisih 3 Gol di Eropa
Porto justru tampil lebih dominan dan bermain agresif dalam 30 menit pertama pertandingan.
Kendati unggul lebih dulu lewat gol Sadio Mane, kualitas permainan Liverpool juga terlihat tidak meningkat secara signifikan hingga babak pertama berakhir.
Baru pada babak kedua, The Reds menunjukkan kedewasaan mereka dalam bermain sepak bola.
Pasukan Juergen Klopp mampu mengendalikan permainan hingga akhirnya sukses menyarangkan tiga gol tambahan.
Baca Juga : Rekor Gol Lionel Messi Melawan Tim Inggris, Liverpool Masih Aman
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, pendekatan pragmatis telah membawa Liverpool melaju hingga babak semifinal Liga Champions.
Liverpool telah dianggap sebagai tim paling andal dan solid dari kontestan lain yang lolos ke semifinal.
Melawan Barcelona dengan Lionel Messi di dalamnya pada babak semifinal, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Liverpool.
Mungkin, mereka bisa mengandalkan Virgil van Dijk untuk menjadi pemain bertahan yang bisa meredam agresivitas Lionel Messi.
Baca Juga : Kans Liverpool Amankan Tanda Tangan Timo Werner Semakin Besar
Alisson Becker juga diharapkan bisa menjadi kiper yang mampu menghentikan tembakan megabintang asal Argentina itu.
Trio Sadio Mane, Roberto Firmino, Mohamed Salah bisa diandalkan sebagai senjata pamungkas Liverpool untuk menyingkirkan Barcelona pada babak semifinal.
Liverpool mempunyai segalanya dari lini belakang hingga sektor penyerangan dan permainan mereka diprediksi menyulitkan Barcelona kala bentrok untuk merebutkan tiket partai final.