Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, mengumumkan dalam laman Facebook resminya bahwa ajang ONE: A New Era di Jepang pada 31 Maret lalu mencatatkan rekor baru bagi organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
ONE: A New Era mencatatkan penonton terbanyak dalam sejarah ONE.
Ada 41,9 juta orang yang menonton acara tersebut, baik secara langsung maupun melalui siaran-siaran dan media sosial.
Walaupun tidak mencapai target semula, yaitu 50 juta orang penonton untuk ajang di Tokyo, Jepang ini, Chatri menyampaikan rasa terima kasihnya bagi para pendukung dan penggemar ONE di seluruh dunia.
Baca Juga : Nilai Kerendahan Hati dari Eko Roni Saputra Usai Debut di ONE Championship
"Saya memberikan rasa terima kasih dan apresiasi tertinggi untuk para fans di seluruh dunia," kata Chatri seperti dilansir BolaSport.com dari ONE Championship.
"ONE Championship bahkan menjadi trending topic Twitter #1 atau #2 di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Australia dan lainnya selama acara tersebut berlangsung."
"Sebagai pembanding, jumlah penonton kami rata-rata hanya mencapai 700.000 orang per ajang pada tahun 2015."
"Dalam tiga tahun, kami telah menetapkan target untuk mencapai rata-rata 100 juta penonton pada tiap pergelaran yang ada."
"Hal ini mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi saya memiliki tim terbaik di planet ini!" ucap Chatri bersemangat.
Chatri juga menyampaikan rasa terima kasih secara khusus bagi para rekan di Nielsen Sports, yaitu Global Managing Director di Nielsen Sports, Glenn Lovett, serta Kelvin Watt, Managing Director Asia di Nielsen Sports, atas bantuan mereka dalam mengumpulkan data dari seluruh dunia beberapa tahun terakhir ini.
"Terima kasih pada para pemimpin 'rockstar' dan tim superstar di Nielsen untuk bantuan yang tidak ternilai ini!" ujar Chatri Sityodtong.
Baca Juga : Eko Roni Saputra: Tak Ada Benjol Kan di Muka Saya, Sayang?
Baru-baru ini, Chatri juga berbicara di depan para murid MBA di INSEAD, salah satu sekolah bisnis terbaik di dunia, tentang pelajaran dalam memulai startup serta trik untuk para entrepreneur masa depan.
Chatri membagi beberapa fakta tentang Asia, yaitu adanya 4,2 miliar orang di benua ini dan 2 miliar penonton dalam zona waktu yang sama.
"ONE ada dalam TV tak berbayar dalam hampir tiap negara di Asia saat ini, serta menawarkan akses gratis untuk mayoritas penduduk Asia," kata Chatri.
Sebagai bagian dari paparannya, Chatri mengatakan bahwa ONE Championship juga disiarkan secara prime time oleh penyiar televisi terbesar di Asia dan menerbitkan konten tiap minggunya tentang sorotan, siaran langsung, pertunjukan televisi, wawancara eksklusif dan lainnya.
Hal ini juga ditambah dengan siaran yang mencakup lebih dari 140 negara di dunia.
Baca Juga : ONE Championship Umumkan Kerja Sama dengan Organsisasi MMA Dunia
"Hari ini, Asia adalah pasar media terbesar dalam konteks penonton," ucap Chatri Sityodtong.
"Di masa depan, Asia akan menjadi pasar media terbesar dalam konteks penghasilan."
"Sejarah ekonomi dunia telah menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto sebesar 4.000 dolar AS per kapita adalah titik puncak dari kurva pertumbuhan, dan secara kebetulan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara telah melewati angka ini."
"Hal ini menyebabkan para konsumen di Asia berbelanja dengan rata-rata yang lebih tinggi, begitu pula para pengiklan."
"Sebagai rangkuman, kesempatan untuk mendapatkan penghasilan bagi ONE Championship tidak terbatas di seluruh Asia, selain memulai perjalanan di (pasar) Amerika Serikat dan Eropa," tutur Chatri melanjutkan.
Oleh karena itu, Chatri menilai ONE menjadi sarana untuk merayakan warisan budaya Asia yang terbesar, yaitu seni bela diri, serta nilai-nilai Asia yang berupa integritas, kerendahan hati, kehormatan, respek, keberanian, disiplin dan belas kasih.
"Melalui kekuatan media dan cerita dari mulut ke mulut, misi kami adalah untuk menciptakan pahlawan dalam kehidupan sehari-hari yang nyata, merayakan nilai-nilai diatas, menghidupkan mimpi bagi banyak orang, menginspirasi banyak negara dan merubah dunia menjadi tempat yang lebih baik," ujar Chatri.
"Kita adalah ONE (satu)," tutur Chatri menambahkan.