Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, mengakui bahwa lawan mereka pada Piala AFC 2019, Ceres Negros, sebagai klub kuat.
Persija Jakarta takluk 0-1 dari Ceres Negros pada matchday ketiga fase Grup G Piala AFC di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, 3 April lalu.
Pada laga itu, Persija diserang habis-habisan yang membuat kiper mereka, Andritany Ardhiyasa berjuang mati-matian untuk menyelamatkan gawang timnya.
Selanjutnya, giliran Persija yang akan menjamu Ceres Negros pada matchday keempat Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Ismed Sofyan menyebut sumber kekuatan Ceres Negros tak lepas dari banyaknya pemain-pemain naturalisasi yang bermain untuk raksasa dari Filipina itu.
Baca Juga : Persija Hadapi Jadwal Padat, Ivan Kolev Pilih Fokus Piala AFC
Dari penelusuran BolaSport.com, Ceres Negros memang mempunyai banyak pemain keturunan seperti Stephan Schrock, Mike Ott, Kevin Ingreso, Roland Mueller (Jerman).
Lalu ada Carli de Murga, Alvaro Silva (Spanyol), Martin Steuble (Swiss), dan Jose Elmer Porteria (Amerika Serikat).
Dalam susunan starting XI Ceres Negros melawan Persija, delapan pemain keturunan di atas dimainkan klub.
Sementara tiga pemain lainnya, berstatus sebagai pemain asing; Manuel Herrera López dan Bienvenido Maranon (Spanyol), serta Omid Nazari (Swedia-Iran).
"Ya saya lihat hampir semuanya mereka bermain dengan pemain asing," kata Ismed Sofyan kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).
"Karena mereka notabene hampir semuanya adalah pemain asing. Mungkin, hanya dua pemain saja yang berstatus pemain lokal," ujarnya menambahkan.
Persija wajib menang untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya karena saat ini terdampar di peringkat ketiga klasemen Grup G.
Hanya juara grup plus satu runner-up terbaik dari Grup F, G, dan H yang akan melaju ke babak Zonal Semifinal ASEAN.
Baca Juga : Hasil Piala AFC 2019, Becamex Geser Persija Setelah Berpesta 6 Gol
Meski begitu, Ismed Sofyan tetap meyakini bahwa timnya bisa mengalahkan juara Liga Filipina musim 2017 dan 2018 itu.
"Kami bermain di kandang dan pasti akan didukung ribuan The Jakmania. Jadi kami optimistis bisa mengalahkan Ceres," ujar pemain berusia 39 tahun.
"Waktu main di kandang Ceres kami juga punya peluang, tapi sayang tidak menjadi gol. Nah, mudah-mudahan waktu main di kandang kami bisa memanfaatkan peluang itu menjadi gol kemenangan," tuturnya.