Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man City Vs Tottenham - Pep Guardiola Mulai Muak Bicarakan VAR

By Dimas Wahyu Indrajaya - Sabtu, 20 April 2019 | 11:15 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tampak kecewa dengan kegagalan timnya melangkah ke semifinal Liga Champions (TWITTER.COM/FOOTYACCUMS)

BOLASPORT.COM - Pep Guardiola tampaknya sudah begitu muak membicarakan mengenai VAR.

Video Assistant Referee (VAR) menjadi sorotan pada leg kedua perempat final Liga Champions dalam laga antara Manchester City versus Tottenham Hotspur, Kamis (18/4/2019) di Stadion Etihad, Manchester.

Dalam laga itu VAR menjadi penentu lolosnya Tottenham ke semifinal.

Baca Juga : Hentikan Langkah Djokovic, Medvedev ke Semifinal Monte Carlo Masters

Saat itu pada menit akhir pertandingan, Man City nyaris menang dan lolos lewat gol Raheem Sterling yang mengonversi umpan Sergio Aguero. Gol yang dicetak Sterling membuat skor menjadi 5-3.

Namun wasit asal Turki Cuneyt Cakir tidak mengesahkan gol tersebut karena setelah melihat VAR ia menilai Aguero sudah dalam di posisi offside.

Tottenham yang kalah 3-4 dengan imbang agregat 4-4 pun berhak lolos karena unggul agresivitas gol tandang.

Man City kini tinggal berharap menjuarai Liga Inggris, dan pada akhir pekan ini mereka akan kembali bertemu Tottenham.

Bersua di konferensi pers pada Jumat (19/4/2019), Pep Guardiola kembali diberi pertanyaan terkait VAR.

Baca Juga : Barcelona Vs Sociedad, Pertama dari 7 Laga Final Menuju Mimpi Treble

Pelatih berkebangsaan Spanyol tampaknya sudah muak jika membicarakan VAR.

"Kami bermain habis-habisan, sangat penuh upaya dalam situasi-situasi itu, tetapi kami bisa menerimanya," jelas Guardiola dikutip BolaSport.com dari Goal.

"Terkadang wasit bisa memberi keputusan yang salah dari yang kami harapkan, dalam kasus ini berlawanan dari keinginan kami. Terima saja, itulah sepak bola, itulah hidup."

"Khususnya untuk pertandingan esok hari, jika kami berpikir berbeda dari apa yang sudah terjadi, saya tak tahu. Gara-gara satu inci kita bisa gugur, gara-gara handball kita juga bisa gugur. Atau mungkin tidak, mungkin setelah 10 menit Tottenham menyerang dan mencetak tiga gol dalam tempo sepuluh menit."

"Mungkin (itu) terjadi, atau mungkin juga tidak, saya tak tahu. Saya berpikir untuk fokus pada situasi seperti itu adalah konyol, karena pertandingan berjalan baik, permainan sepak bolanya baik, begitu terbuka."

Baca Juga : Persib Vs Borneo FC, Ghozali Siregar Berkomentar soal Kelebihan Mario Gomez

"VAR begitu membosankan banget untuk terus dibicarakan. Terkadang itu membantumu, terkadang tidak. UEFA membuatnya untuk membantu wasit. Apa yang bisa saya lakukan?"

"Mencoba untuk tidak kebobolan banyak gol dalam babak ini. Mencoba lebih solid dalam bertahan meskipun kami sudah cukup solid sepanjang musim ini, bahkan melawan tim papan atas. Di Chelsea, Liverpool, dalam pertandingan lainnya kami begitu solid."

"Ini adalah kompetisi, babak sistem gugur, cara kita bermain setiap menit, dan perasaan saya - mungkin akan tidak berjalan bagus pada musim mendatang - setiap babaknya kami masihlah yang terbaik, kami mencoba menciptakan banyak peluang."

"Tak banyak tim yang membuat banyak peluang di Eropa seperti yang kami lakukan di banyak laga. Karena itulah saya menyukai cara tim saya bermain, tetapi sayangnya kami belum bisa melangkah ke babak selanjutnya," pungkasnya.

Laga Man City kontra Tottenham akan berlangsung pada Sabtu (20/4/2019).

Kemenangan tentu diharapkan Man City demi menutup peluang pesaing terdekat Liverpool menjuarai Liga Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P