Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar dugaan penganiayaan yang menimpa penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai, ternyata belum sampai ke pihak manajemen klub.
Penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai, terlibat dugaan penganiayaan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kejadian itu diduga terjadi di sebuah bar di kawasan Demangan Baru, pada Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 03.30 WIB.
Patrich Wanggai yang berada di Yogyakarta untuk persiapan Training Camp bersama Kalteng Putra, diduga melayangkan tinju kepada pria bernama Lalu Dhimas Ajie, warga Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.
Baca Juga : Gaet 2 Pemain Baru, Nilai Pasar Skuat Persib Melejit
Karena insiden itu, korban sampai tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
Patrich Wanggai pun dilaporkan ke Polda DIY atas tindakan penganiayaan tersebut.
Kasus hukum yang menimpa salah satu pemainnya tersebut ternyata belum sampai ke telinga manajemen Kalteng Putra.
Saat dikonfirmasi oleh tim BolaSport.com, Asisten Pelatih Kalteng Putra, Eko Tamamie, mengaku belum mendengar kabar tersebut.
"Waduh. Kok ada begini. Kami belum tahu," kata Eko Tamamie melalui pesan singkat kepada BolaSport.com.
Eko menjelaskan, saat peristiwa penganiayaan terjadi Kalteng Putra tengah menjalani masa libur.
Baca Juga : Jelang Liga 1 2019, Ada 4 Tim yang Belum Lengkapi Slot Pemain Asing
"Tanggal 11 April kami masih libur. Tanggal 13 April baru kami mulai kumpul," ujarnya menambahkan.
Soal sanksi yang bakal diberikan pihak klub kepada sang pemain, Eko mengaku masih akan mendalami kasus tersebut.
"Nanti kami konfirmasi dulu ke pemain," kata Eko.
Terpisah, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan terhadap Patrich Wanggai.
"Laporan sudah lama, tanggal 11 April. Dilaporkan atas dugaan penganiayaan," kata Yulianto menjelaskan.
Patrich Wanggai sendiri menampik telah melakukan penganiayaan hingga berujung dengan laporan ke kepolisian.
Baca Juga : Sikap dan Strategi Mario Gomez Jelang Borneo FC Lawan Persib
Eks pemain Persib Bandung itu meragukan kekuatan bukti-bukti yang digunakan untuk melaporkan dirinya ke Polda DIY.
Wanggai juga mengatakan pihaknya akan melaporkan balik Dhimas ke polisi karena dinilai membuat laporan tak berdasar.